Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenparekraf Dorong Penguatan Lingkungan dalam Pengembangan Pariwisata Kintamani Bali

Wamenparekraf Dorong Penguatan Lingkungan dalam Pengembangan Pariwisata Kintamani Bali Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreati Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan keberlangsungan lingkungan dalam mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Angela mengatakan, Kemenparekraf berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Karenanya, Angela pun mendorong agar para stakeholder terkait berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan di Kintamani.

Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Akselerasi Transformasi Digital Pelaku Parekraf Lewat BEDIL

"Kita melihat ini ada potensi pengembangan pariwisata Bali dan ini adalah momentum yang pas, wisatawan sudah mulai pulih. Jadi kita ingin menunjukkan pariwisata di Indonesia, terutama di Bali ini makin bisa memberikan kenyamanan terutama dari sisi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)," kata Angela dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).

Salah satu upaya yang ditempuh Kemenparekraf untuk meningkatkan dan menciptakan pariwisata berkelanjutan adalah dengan berkolaborasi bersama aksi corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan berbagai perusahaan di Indonesia.

"Kami juga banyak bekerja sama dengan sektor swasta termasuk dalam waste management. Tentunya ini dapat kita dorong untuk lebih berperan di Kintamani," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, menambahkan, Kemenparekraf menjunjung tinggi semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dengan begitu, pemanfaatan CSR ini dinilai tepat untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kintamani.

"Jadi, kami mendorong pemanfaatan CSR sebagai bentuk kolaborasi. Di kita itu ada semangat kolaborasi, inovasi, dan adaptasi, memang tiga hal ini harus kita lakukan," kata Fadjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: