Perusahaan Rekayasa Teknik Sepeda Motor Listrik BTWICE Lebarkan Sayap ke Indonesia

BTWICE–perusahaan rekayasa teknik (engineering) sepeda motor listrik asal Spanyol- mengumumkan kehadirannya secara resmi di pasar Indonesia. Seiring dengan pesatnya perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia, BTWICE memiliki misi untuk merevolusi mobilitas perkotaan di Indonesia dengan fokus kuat pada solusi teknologi dan konsultasi kemitraan.

Dengan menghadirkan solusi kendaraan listrik termutakhir sekaligus menjalin kemitraan strategis dengan para pelaku industri terkait, BTWICE menggarisbawahi komitmen mereka untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia, khususnya sepeda motor listrik, sekaligus mempromosikan opsi transportasi berbasis energi bersih.

Baca Juga: Pemerintah Harus Permudah Proses Administrasi Konversi Motor Listrik

"Kami sangat antusias untuk menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan para mitra kami yang terus berkembang, tetapi juga mewujudkan komitmen jangka panjang kami dalam mengembangkan bisnis di Indonesia. Kami percaya bahwa sepeda motor listrik memiliki potensi untuk mentransformasi sektor transportasi di Indonesia, dan kami sangat senang dapat menjadi salah satu penggerak dalam perjalanan ini," ungkap Alex Ballesta, CEO dan Co-Founder BTWICE, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, dikutip Selasa (1/8/2023).

Sebagai perusahaan jasa desain dan rekayasa teknik yang berfokus pada sektor industri kendaraan listrik roda dua dan tiga, BTWICE akan mengembangkan dan memproduksi komponen kedua jenis kendaraan listrik tersebut di Indonesia, sekaligus berekspansi membuka cabang dan peluang bisnis baru.

BTWICE menawarkan keterampilan dan pendampingan langsung dari tim teknisi yang andal dan berpengalaman di Catalonia, Spanyol, membantu pelaku industri di Indonesia untuk membangun dan mengembangkan bisnis di tengah ekosistem mobilitas baru, sekaligus mengeksplorasi, dan memanfaatkan peluang besar di Indonesia dan di kancah global.

BTWICE memiliki misi untuk turut serta membangun ekosistem kuat yang mendukung pengembangan dan produksi sepeda motor listrik berkualitas tinggi di Indonesia. Masuknya BTWICE ke pasar Indonesia menandakan sebuah peluang besar untuk berkolaborasi dengan mitra manufaktur, pemasok, dan distributor lokal.

Sejak 2017, BTWICE telah membangun koneksi yang kuat dengan pasar Indonesia dan berkolaborasi dengan sejumlah jenama lokal untuk mengembangkan beberapa proyek sepeda motor listrik. Kolaborasi ini menyoroti komitmen BTWICE terhadap pasar Indonesia dan tekad yang kuat untuk menghadirkan sepeda motor listrik berkualitas tinggi yang dapat memenuhi permintaan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Tingkat pertumbuhan sepeda motor listrik di Indonesia saat ini sebesar 0,2% dan memiliki potensi untuk tumbuh melampaui 10% dalam lima tahun ke depan–menunjukkan peluang pasar yang menjanjikan untuk industri kendaraan listrik. Indonesia juga menyadari potensi kendaraan listrik (EV), seperti yang tercermin dari target Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengonversi 50.000 sepeda motor menjadi motor listrik di tahun 2023 dan 150.000 sepeda motor di tahun 2024.

Seiring dengan perkembangan dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong adopsi dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, BTWICE berupaya untuk memaksimalkan potensi sepeda motor listrik dalam mentransformasi transportasi roda dua di Indonesia. Dengan demikian, BTWICE juga bertujuan membantu mendorong perekonomian lokal, turut berkontribusi pada pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia, dan secara keseluruhan berperan dalam mewujudkan transformasi mobilitas perkotaan yang ramah lingkungan.

"Dengan meningkatnya berbagai kebijakan dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah untuk mempromosikan transportasi yang berkelanjutan, masa depan kendaraan listrik di Indonesia sangatlah menjanjikan. Model bisnis kolaborasi teknik merupakan landasan dari strategi penetrasi pasar kami," jelas ujar Boris Sánchez, CTO dan Co-Founder BTWICE.

"Melalui kerja sama yang erat dengan berbagai perusahaan lokal, kami berharap dapat membantu meningkatkan kapabilitas manufaktur lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong terjadinya proses pertukaran teknologi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia," pungkasnya.