Cerita Benito Jadi Konten Kreator, Tembus Lebih dari 100 Ribu Subscribers dalam Tiga Bulan

Menjadi konten kreator belakangan begitu diminati oleh kalangan Milenial di Tanah Air. Seperti halnya dilakukan oleh pria bernama lengkap Benito Ariel Benyamin. 

Dikenal dengan nama panggung Benito, pria kelahiran Medan, 4 Januari 2000 ini beberapa waktu lalu memutuskan untuk menjadi seorang konten kreator di platform YouTube.

Benito sendiri merupakan seorang tamatan D3 Kepelatihan Olahraga. Sejak awal, dirinya memang sudah dilatih untuk bisa hidup mandiri. "Semasa SMA sekira tahun 2016 saya sudah belajar cari uang sendiri tanpa meminta kepada orangtua. Waktu itu saya berjualan online dari baju, sepatu, dan peralat olahraga lainnya. Tapi namanya masih belajar, jadi tidak begitu sukses," ucapnya.

Memasuki masa kuliah pada 2018, dimana minatnya pada bidang olahraga begitu tinggi, dia pun memutuskan memilih Jurusan Kepelatihan Olahraga. Cabang olahraga yang dipilihnya adalah Tenis Lapangan. "Saya sebagai satu-satunya mahasiswa cabang olahraga tenis lapangan, sementara yang lain kebanyakan memilih cabang sepakbola. Akhirnya, karena tidak ada teman saya pun mulai bergaul dan bermain sepakbola," ungkapnya.

Terdampak Covid-19, dari yang seharusnya lulus dalam waktu tiga tahun, dia malah terlambat hingga empat tahun. Untuk membiayai kuliahnya, terpaksa dirinya bekerja serabutan seperti menjadi SPG di PRJ dengan berkeliling jualan biskuit. Namun itu pun tidak bisa menutup kebutuhannya.

Pasca Covid-19 mereda, dirinya dituntut untuk bisa berpikir lebih kreatif dan produktif dalam menjalani kesehariannya meskipun berada di rumah. "Saya brainstorming  lagi apa yang bisa dilakukan. Akhirnya saya mulai berjualan lagi. Saya jualan sepatu sneakers dan kaos thrifting band-band jadul. Ternyata itu cukup menguntungkan," ujar dia.

Lalu, nasib mengantarkannya pada impian untuk menjadi pesepakbola profesional. Dirinya mendapatkan panggilan dari agen di Bosnia untuk bermain sepakbola disana, dia seketika menyetujuinya. "Semua sudah diurus, saya pun berangkat ke luar negeri. Selama 6 bulan di luar negeri, karier saya sebagai pesepakbola profesional malah tidak jelas. Agennya tidak jelas, saya malah sering di bully. Berbulan-bulan hanya tinggal di apartemen aja tanpa tujuan."

Diakuinya, selama beberapa bulan itu, dia hanya menonton film dan YouTube. Namun ide kreatifnya justru datang disana. Selagi masih di luar negeri, dia bisa membuat video vlog secara random. "Saya beli peralatan untuk vlogging dan mulai buat akun YouTube. Awalnya ngedit video juga masih jelek, penonton tidak ada, tapi saya senang saja dalam membuat konten daily vlogging," ungkapnya.

Pada Februari 2023, dia pun bisa kembali ke Indonesia. Dia memutuskan untuk fokus dalam membangun channel Youtube-nya dengan nama @Tubrukerssss. Untuk membangunnya dirinya buat kantor sendiri. Hasilnya, hanya dalam beberapa bulan saja akunnya berkembang cukup pesat dengan lebih dari 100 ribu subscribers. 

Dengan support positif dari para penontonnya, Benito pun makin semangat dalam membuat daily vlogging ini, sampai pada akhirnya pun bisa menghasilkan juga dan dijadikan pekerjaan tetap sehari-hari. "Isi dari vlognya juga adalah hal-hal yang dilakukan hampir setiap hari dari pagi hingga malam. Meskipun cape harus edit ini itu, tapi semua itu terbayarkan oleh hasil usaha dan kerja keras. Kita bisa berbagi ke orang-orang, bisa berinteraksi juga, dan lain-lainnya, jadi memang semua harus ada niat dan kemauan, jangan berhenti ditengah-tengah, lakukan saja dulu," kata dia.

Ke depan, dia memiliki visi misi mulia, yakni bisa menjadi konten kreator yang dapat menghibur para penonton dan mereka dapat menikmati hasil daily vlog-nya di berbagai platform.