Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        4 Poin Penting dari Forum Sixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023, Apa Saja?

        4 Poin Penting dari Forum Sixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023, Apa Saja? Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Badung, Bali -

        Deputi Bidang Kewirausahaan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM), Siti Azizah, mengatakan, terdapat empat poin penting sebagai akhir forum Sixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023, yaitu policy action advisory, Inclusive Business (IB) development, access to finance, dan IB Hub.

        "Dalam forum ini semua negara menyampaikan semua program dan terlihat hampir sama. Jadi intinya kita satu bahasa untuk ASEAN," kata Azizah saat ditemui usai menutup forum Sixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023, di Badung, Bali, Kamis (24/8/2023).

        Baca Juga: Fokus Kembangkan Agrikultur di IB Summit 2023, MenKop Teten: Kita Tawarkan Aksi Nyata untuk ASEAN

        Azizah menyatakan 10 negara ASEAN bersepakat dengan pelaksanaan Inclusive Business (IB) development dan bersama-sama untuk mempromosikan ASEAN.

        "Dengan jumlah penduduk yang tidak sedikit maka dapat menjadikan negara-negara ASEAN sebagai produsen untuk dunia," ujarnya.

        Akses finansial, menurut Azizah, menjadi salah satu kendala yang terjadi di banyak negara ASEAN. Karena itu, dari usulan perlunya membangun sejenis lembaga keuangan UKM atau disebut ASEAN Micro and Small Enterprises Financing Institution (AMSEF) ke depannya.

        "Ini sebetulnya poll of fund yang disiapkan untuk para SME. Karena semua negara ASEAN kelihatannya memiliki challenge yang sama," ucapnya.

        Azizah menyebut beberapa usulan dari poin-poin pada forum ini, termasuk pembuatan AMSEF, dapat ditindaklanjuti dan kembali dibahas pada IB Summit 2025 mendatang di Laos.

        "Jadi jangan berhenti sampai di sini dan memang sejak awal kita mendesain Summit ini kita sampaikan kepada semua kolaborator bahwa kita tidak mau ini hanya seremonial. Tapi betul-betul komitmen dari semua negara bahwa kita akan memajukan IB," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: