Soal Manuver Politik Jelang Pilpres, Kode Keras Tetiba Dilontarkan Ridwan Kamil

Kode keras disampaikan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya, saat pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Jawa Barat, pada Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin.

Pasca purnatugas menjadi Gubernur Jawa Barat,  Ridwan Kamil meyakini akan mendapat tujuan lebih baik yang diberikan oleh Allah. Khususnya terkait karir politiknya di masa depan.

Baca Juga: Mendagri Tito Resmi Lantik 9 Pj Gubernur, Ada Kabag Humas Sekneg Bey Machmudin Gantikan Ridwan Kamil

"Kami tidak tahu. Allah pasti memberikan yang terbaik. Mohon doa, takdir kami dimana,"kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung, Selasa sore (5/9/2023)

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan jika dalam waktu dekat ada informasi mengenai langkah selanjutnya, maka ia meminta kepada seluruh pihak untuk dapat memaklumi.

"Tapi kalau minggu depan ada breaking news, mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," tegasnya

Seperti diketahui, Kang Emil memang tengah  memiliki banyak opsi. Baik kembali mengikuti kontestasi Pilgub Jabar, Pilgub DKI Jakarta pada 27 November 2024 mendatang. Bahkan berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga, dirinya menjadi salah satu favorit dengan elektabilitas mencolok sebagai calon wakil presiden (cawapres). Baik bagi Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo yang telah dideklarasikan oleh koalisi partai pendukung.

Sementara itu, Kang Emil juga mengatakan bahwa dirinya akan fokus mengurus keluarga dan beristirahat terlebih dulu setelah purnatugas sebagai Gubernur Jabar periode 2018-2023.

"Suatu kebahagiaan saya bisa mengabdi kepada bangsa dan negara. Saya mohon izin mau jeda dulu beberapa saat ingin mengurus keluarga dulu," ungkapnya

Dia juga menambahkan, dalam waktu dekat, ia akan mengurus putrinya melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Kelemahan Demokrasi di Indonesia

"Saya mau ngurus anak dulu, mau sekolah di luar negeri. Jadi saya akan mengantar anak saya bersekolah di luar dan itu butuh waktu sambil memonitor tentunya," pungkasnya