Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Ungkap Kelemahan Demokrasi di Indonesia

Ridwan Kamil Ungkap Kelemahan Demokrasi di Indonesia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jawa Barat -

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkap adanya kelemahan dalam proses demokrasi di Indonesia. Dia menyebut, suara pemilih masih didominasi oleh sosok yang pandai membangun citra baik di media sosial.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut, banyak pemilih yang memberikan suaranya berdasarkan sosok yang disukai. Dengan begitu, kata Kang Emil, figur-figur yang memiliki kapasitas kalah dalam pemungutan suara.

Baca Juga: Wapres Soal Lambatnya Pembentukan KDEKS Jawa Barat: Sibuk Urus Capres-Cawapres, Sindir Ridwan Kamil?

"Demokrasi kita ini memilih orang yang disukai, bukan memilih orang pintar, bukan memilih orang berkapasitas untuk dipilih jadi wakil rakyat. Pemimpin rakyat hari ini tidak identik dengan memilih orang pintar," kata Kang Emil dalam sebuah diskusi di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023).

Oleh sebab itu, Kang Emil menyebut banyak figur pemimpin yang menawarkan visi-misinya sebagai bentuk pencitraan semata. Menurutnya, gagasan yang ditawarkan hanya sebatas upaya agar disukai rakyat.

"Banyak pemimpin yang akhirnya menawarkan visinya itu dalam permukaan, supaya disukai. Lahirlah istilah baru pencitraan atau branding, bahasa Inggrisnya," jelasnya.

Padahal, kata Kang Emil, demokrasi Indonesia mesti berada di tangan rakyat. Oleh karenanya, dia menilai masa depan rakyat ditentukan oleh suara rakyat dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi rakyat harus punya suara menentukan masa depannya, maka harus dengan perwakilan (pemimpin yang dipilih). Jadi, enggak semua orang bisa ambil keputusan, diserahkan kepada perwakilan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: