Dongkrak Ekonomi Daerah, Pertamina EP Turun Berdayakan Masyarakat di Aceh Tamiang

Field Manager Pertamina EP (PEP) Rantau, Despredi Akbar mengatakan, perseroan menghadirkan Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) untuk pengembangan masyarakat di kawasan Aceh Tamiang. 

Despredi menyebut, PPMP merupakan suatu wadah untuk menyebarluaskan berbagai disiplin ilmu/sektor usaha (pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, home industry, ekonomi kreatif, kepemudaan dan energi alternatif) dengan konsep ramah lingkungan, berkelanjutan dan inovatif.

Baca Juga: Lewat Ekonomi Kreatif, Pertamina EP Rantau Field Tunjukkan Keahlian Disabilitas

"PPMP memiliki fokus dalam peningkatan kapasitas (capacity building), memiliki konsep dasar dalam setiap pelaksanaan kegiatan program (pelatihan, kunjungan belajar dan pengembangan energi). Keunikan lain dari PPMP Rantau adalah satu-satunya pusat pembelajaran yang dikembangkan oleh Pertamina EP (PEP) Rantau Field untuk masyarakat," ujar Despredi saat ditemui di Aceh Tamiang, dikutip Kamis (5/10/2023). 

Despredi menyebut, dalam implementasinya PPMP membina kelompok Petra Tani yang merupakan binaan khusus untuk bidang pertanian. 

Petra Tani memanfaatkan lahan non produktif yang ada di Komplek PEP Rantau Field untuk kegiatan produktif pertanian. Kegiatan pertanian tersebut memberikan dampak positif bagi perusahaan yakni adanya pengamanan (social security) di area komplek PEP Rantau Field. 

Selain dibidang pertanian, PPMP juga membuka luas bagi siapapun itu, baik pelajar, mahasiswa ataupun masyarakat secara umum untuk belajar, ataupun kegiatan penelitian. PPMP rutin tiap tahunnya menjadi lokasi pembelajaran bagi siswa mulai dari tingkatan TK, hingga SMK. 

Kegiatan pembelajaran yang kerap diadakan di PPMP antara lain field trip bagi siswa siswi TK, SD maupun SMP untuk mengenal dan belajar pertanian, praktik kerja lapangan (PKL) untuk siswa SMK, penelitian dan praktik lapangan bagi mahasiswa. 

Lanjutnya, Despredi menjelaskan bahwa untuk mendukung kegiatan di PPMP, PPMP Rantau Field dibangun diatas lahan kurang lebih seluas 7.000 m2 dan memiliki satu kantor sekretariat, satu perpusatakaan, satu rumah jaga, satu dapur, dua kamar mandi, satu mushola, satu rumah pembibitan, satu rumah apotik hidup, satu kandang sapi, satu kandang bebek, satu balai pertemuan, satu rumah pencacahan, satu rumah komposting, dan satu pos jaga.

Baca Juga: Komisi VII DPR Minta Pertamina Cs Tinjau Ulang Kenaikan Harga BBM

“Pada tahun 2023, inovasi yang dikembangkan oleh PPMP berfokus pada penghidupan aktifitas PPMP menjadi pusat belajar bagi semua kalangan dan juga Masyarakat luas,” pungkasnya.