Tripatra Sustainable Engineering Summit: Komitmen Tripatra Berkontribusi Majukan Sektor Energi dan Mineral

PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra), penyedia solusi rekayasa berkelanjutan, baru saja menyelenggarakan Summit Rekayasa Berkelanjutan dengan tema Ushering the New Era: Dare to Change Tomorrow! di Pullman Hotel Central Park di Jakarta Barat hari ini, Jumat (13/10/2023), untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Tripatra.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong diskusi tentang praktik terbaik, wawasan industri, dan perspektif strategis terkait dengan kepemimpinan, bisnis, risiko, dan keberlanjutan dalam sektor energi Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, juga untuk mengumpulkan wawasan dari pakar, praktisi, dan pemimpin dari berbagai organisasi atau perusahaan di bidang energi dan mineral.

President Director & CEO Tripatra, Raymond Naldi Rasfuldi mengatakan, Tripatra berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional melalui solusi kerekayasaan yang inovatif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk Membangun Solusi Berkelanjutan untuk Transformasi Energi dan Percepatan Hilirisasi.

Baca Juga: 50 Tahun Tripatra Berkontribusi Positif ke Ekonomi Indonesia

"Dalam peringatan hari ulang tahun ke-50, Tripatra Sustainable Engineering Summit merupakan salah satu bagian dari komitmen Tripatra untuk ikut berkontribusi dan berkolaborasi dalam memajukan sektor energi dan mineral nasional. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak berbagai pemangku kepentingan, yaitu pemerintah dan pelaku industri untuk saling berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan pembangunan nasional, terutama di sektor energi dan mineral,” ungkapnya saat konferensi pers Tripatra Sustainable Engineering Summit di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Tripatra meyakini Indonesia memiliki banyak sumber daya mineral dan potensi energi baru terbarukan (EBT). Saat ini, Indonesia berada di titik tertinggi transformasi menuju era baru dalam sektor energi dan hilirisasi mineral. Perubahan ini terutama didorong oleh transfer energi dan pengembangan nilai tambah mineral.

Jika dapat dioptimalkan dengan baik, bisa tercipta peluang besar sekaligus menantang bagi negara untuk berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berubah di seluruh dunia. Agar Indonesia siap mengambil peran penting dalam membentuk masa depan energi yang bersih dan mengoptimalkan potensi nilai tambah mineralnya, diperlukan tekad dan kerja sama yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan dan peluang ini.

Finance & Commercial Director Tripatra, Benny J Joesoep menambahkan, era baru ini bukan hanya tentang perubahan, tetapi juga tentang kesempatan untuk menciptakan legacy positif bagi generasi mendatang menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Untuk itu, sebagai pemrakarsa di industri jasa rekayasa teknik terintegrasi di Indonesia dengan pengalaman selama 50 tahun dan merupakan bagian dari Indika Energy Group, Tripatra akan terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan industri agar siap berkontribusi dalam membangun kapabilitas nasional, terutama dalam memajukan dan mengembangkan sektor energi hijau bersama-sama dengan pemerintah dan pelaku industri lainnya untuk membangun Indonesia yang lebih maju,” tukasnya.

Baca Juga: Transisi Energi Urgensi yang Harus Diwujudkan, Capres-Cawapres Perlu Tahu