Rp6,4 Triliun Sukses Diserap Forum Bisnis INA-LAC 2023

Kementerian Luar Negeri RI mengumumkan, Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) 2023 menghasilkan transaksi bisnis senilai US$407,34 juta atau sekitar Rp6,4 triliun.

"Rangkaian kegiatan INA-LAC BF telah menghasilkan total transaksi bisnis senilai US$407,34 juta," lapor Kemlu RI usai acara di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta itu, dikutip Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Yasonna Laoly: Kemudahan Bisnis Tak Boleh Disalahgunakan untuk Kegiatan Kriminal

Kemlu RI menjelaskan bahwa total transaksi tersebut terdiri dari potensi transaksi bisnis senilai US$388,59 juta dan transaksi bisnis konkrit senilai US$18,75 juta.

Ada pun sektor bisnis yang dijajaki antara lain otomotif, CPO dan turunannya, briket arang, makanan dan minuman, furniture dan home decor, farmasi, busana, kesehatan dan kecantikan. 

"Pencapaian ini salah satunya dihasilkan dari difasilitasi oleh 57 pertemuan business matching dalam INA-LAC BF," kata Kemlu RI.

Pertemuan yang menjembatani pelaku usaha Indonesia dengan pelaku usaha di kawasan Amerika Latin, Karibia ini dihadiri oleh 636 peserta dari Indonesia dan 13 Negara Amerika Latin dan Karibia yang menghadiri INA-LAC BF. Serta, terdapat 735 peserta dari Indonesia dan 33 negara Eropa.

Lebih lanjut, Kemlu RI menambahkan, pertemuan bisnis ini juga menghasilkan kesepakatan 9 naskah kerja sama pada saat kegiatan dan 1 kesepakatan bisnis menjelang INA-LAC BF. 

Baca Juga: Kemeriahan Shopee 11.11 Big Sale bersama JKT48, Shopee Dorong Transformasi Bisnis Brand Lokal & UMKM

Beberapa di antara kesepakatan bisnis yang bernilai besar adalah rencana pembelian produk ban senilai US$10 juta oleh BADAX Comercial (Brazil) dari EP Tyres, dan briket batu bara senilai US$1,2 juta dari CV Radiant Suryatama, serta rencana pembelian 1.500 MT minyak goreng senilai US$1,9 juta oleh Zendra Import SAC (Peru) dari PT Megasurya Mas.