Anies Baswedan Curhat Perjalanannya di Pilpres 2024 Penuh Cobaan: Tapi Kami Tidak Potong Konstitusi!

Anies Baswedan mengungkapkan jalan yang ia dan pihaknya lalui di Pilpres 2024 tidak mudah untuk dilewati. Hal ini Anies sampaikan saat acara pengumuman/persemian Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin pada Selasa (14/11/23).

Menurut Anies, ia dan pihaknya melalui jalan yang penuh tantangan dan cobaan sampai akhirnya resmi mendaftar ke KPU hingga kini resmi terdaftar sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden.

Lanjut Anies, jalan berliku tersebut dilalui dengan sungguh-sungguh dan tak mau ambil jalan pintas seperti mengotak-atik konstitusi.

“Perjalanan sampai ke sini bukan sederhana, berlika-liku tidak selalu mulus tapi kita tidak melewati jalan pintas dan tidak potong kompas apalagi konstitusi,” jelas Anies.

Baca Juga: PDIP Heran Prabowo Subianto-Gibran bin Jokowi Dinilai Paslon Paling Berpengalaman: Kok Baru 2 Tahun Jadi Wali Kota Disebut Berpengalaman...

“Kita jalani jalan yang penuh tantangan hambatan tapi itu semua kita lewati dengan keseriusan, keikhlasan, kerja keras yang melibatkan ribuan bahkan jutaan orang yang bekerja selama ini,” tambahnya.

Sementara itu, Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengibaratkan Pilpres 2024 layaknya pertandingan sepak bola. Ia meminta masyarakat (penonton) untuk ikut mengawasi jalannya pertandingan apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan.

Ia juga mewanti-wanti wasit pemilu untuk menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh penuh kejujuran dan objektif.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Sulit Indonesia Bisa Selesaikan Konflik Israel-Palestina: Jauh Sekali!

“Kita akan menghadapi pertandingan sepak bola yang sengit, kita harapkan penonton terus menikmati pertandingan secara live, kalau ada yang nakal tolong sorakin, kalau ada yang takling sorakin, main curang sorakin, gunakan kamera semua untuk memotret supaya keluar kartu kuning atau merah untuk pemain yang nakal,” ungkapnya di acara yang sama.

“Tolong kepada wasit tolong setifikat FIFA digunakan sebaik-baiknya, kalau Anda wasit merangkap pemain saya tidak segan-segan melaporkan ke FIFA, jadilah wasit yang objektif, yang benar-benar bisa membawa hasil pemilu yang membanggakan, yang kita perjuangkan ini adalah pemilu yang legitimate yang diakui dunia,” ungkapnya.