Tangkal Serangan Siber yang Kian Masif, Synology Tawarkan Solusi ini
Meningkatnya ancaman keamanan siber dan kebutuhan untuk mematuhi regulasi yang ketat menjadi fokus utama bagi perusahaan-perusahaan di Tanah Air. Bagaimana tidak, ancaman serangan siber kian meningkat dua kali lipat per tahun. Apalagi percepatan transformasi digital lintas industri kini semakin cepat sejalan dengan berkembangnya teknologi terkini seperti AI generatif.
Indonesia Sales Manager Synology, Clara Hsu mengatakan, perusahaan di berbagai industri kini dihadapkan pada tantangan yang signifikan, di mana volume data yang dihasilkan dan disimpan terus meningkat, serta tuntutan pengelolaan dan keamanan yang melebihi kapasitas sumber daya IT yang ada.
Hal ini tentu menjadi peluang tersendiri bagi Synology, sebagai perusahaan penyedia solusi network attached storage (NAS) dan manajemen data. Baca Juga: Bahaya Ransomware, Keamanan Siber Perbankan Disoroti OJK
"Synology memperkenalkan solusi manajemen data cloud pribadi dan hybrid yang fleksibel, serta dirancang untuk menjawab kebutuhan di lingkungan yang dinamis di berbagai skala bisnis, mulai dari perusahaan multinasional hingga perkantoran dengan banyak cabang, sekaligus menawarkan keamanan yang tangguh terhadap ancaman ransomware," ujar Clara dalam event tahunan Synology Solution Day 2023 di Jakarta, baru-baru ini.
Synology lanjutnya, memperkenalkan solusi cloud pribadi yang memperlancar kolaborasi tim, memastikan kepemilikan data tanpa mengorbankan aksesibilitas dan kemudahan penggunaan. Mulai dari dokumen kantor, email, hingga pesan instan. Solusi Synology menawarkan keamanan yang komprehensif, yang akan segera ditingkatkan dengan kemampuan AI generatif agar bisnis dapat leluasa untuk mengontrol data perusahaan.
"Inti dari bisnis terletak pada efisiensi dan kolaborasi, baik di dalam maupun di luar organisasi," ungkapnya.
Selain mengamankan bisnis dari ancaman siber, tambahnya, sistem pengawasan video juga dapat diandalkan sebagai kebutuhan. "Synology menawarkan solusi komprehensif yang dirancang dengan sistem manajemen video terdepan kami, Surveillance Station, dan kamera berbasis AI. Bagi bisnis yang mengawasi kompleks industri luas atau berbagai outlet ritel, solusi pengawasan Synology memberikan skalabilitas dan fleksibilitas yang dibutuhkan," jelas dia.
Senada, Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Mulia Simatupang mengungkapkan, kejahatan siber berupa peretasan dan serangan malware bukan hanya menyasar individu. Lebih dari itu, juga menerpa industri jasa keuangan hingga lembaga pemerintahan. Termasuk sistem IT OJK pun pernah menjadi korban beberapa waktu lalu. Baca Juga: Pemerintah Mesti Waspada, Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Masih Persisten di Asia
Sehubungan dengan hal itu, OJK pun telah melakukan berbagai langkah penanganan atas gangguan tersebut dan mengupayakan pemulihan layanan sistem informasi dapat dilakukan dengan secepatnya. “Kami pun terus melakukan tindakan preventif agar kejadian tersebut tidak terulang lagi sekaligus agar penyebarannya tidak meluas,” tegasnya.
Sementara itu, Michael Chang selaku APAC Sales Head Synology menekankan pertumbuhan signifikan dari solusi bisnis Synology. “Di Indonesia sendiri, permintaan atas solusi Synology meningkat dua kali lipat setiap tahunnya. Lewat acara ini, kami mengundang para penggemar IT dan mitra bisnis di Indonesia untuk melihat langsung alasan mengapa solusi kami menjadi pilihan utama oleh bisnis," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: