Dorong Praktik Governansi Perusahaan di Indonesia, BEI dan OJK Gelar ARA 2022

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan beberapa stakeholder terkait gelar kegiatan Annual Report Award (ARA) 2022.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut dihelat bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang  Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia.

Ketua Panitia Pengarah ARA 2022 Mardiasmo mengatakan, kriteria ARA didasarkan pada standar dan best practices di bidang corporate governance dan akuntansi, termasuk pedoman terbaru yang sesuai dengan perkembangan terkini.

“Penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi laporan tahunan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan dan wajar,” ujar Mardiasmo dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga: Dinamika Pasar Modal Indonesia hingga September 2023: Tantangan dan Potensi Pertumbuhan

Mardiasmo mengatakan, ARA 2022 menggunakan kriteria yang telah selaras dengan SE OJK 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, termasuk lampiran SE OJK 16/2021 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan.

Peraturan tersebut juga mengacu pada SE OJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, dan mengakomodir Pedoman Umum  Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021, serta ASEAN CG Scorecard.

“Kegiatan ARA 2022 bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik-praktik governansi, yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan perusahaan dan pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA,” ujarnya. 

Diketahui, sejumlah emiten BEI meraih penghargaan ARA 2022, di antaranya PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang meraih juara umum pada penghargaan ARA 2022, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) yang masing-masing meraih juara 1, 2, dan 3 pada kategori go public keuangan.

Baca Juga: Tingkatkan Awareness Pasar Modal Syariah, BEI Gelar SUBSTORY 2023

Kemudian, ada PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) yang masing-masing meraih juara 1, 2, dan 3 pada kategori go public non keuangan.

Selanjutnya, ada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang meraih juara 1 dan 2 pada kategori BUMN keuangan, serta PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang meraih juara 1 dan 2 pada kategori BUMN non keuangan.

Selain itu, ada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) yang meraih juara 1 kategori BUMD keuangan, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang meraih juara 2 dan 3 kategori non BUMN/non BUMD keuangan, serta PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) yang meraih juara 2 kategori non BUMN/non BUMD non keuangan.