Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Subianto: Tidak Ada Kesejahteraan Rakyat Tanpa Pemerintahan yang Bersih dan Adil

        Prabowo Subianto: Tidak Ada Kesejahteraan Rakyat Tanpa Pemerintahan yang Bersih dan Adil Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menegaskan kesejahteraan rakyat bisa hadir seiring dengan pemerintahan yang berjalan bersih dan adil.

        Hal ini Prabowo sampaikan di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis UIama Indonesia (MUI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (2/12/23) malam.

        Menurut Prabowo kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dengan pemerintahan yang baik.

        “Kita tidak mungkin mencapai kemakmuran kalau rakyat tidak bahagia dan sejahtera. Tidak ada rakyat yang bahagia dan sejahtera tanpa pemerintah yang bersih dan adil,” ungkapnya.

        Menteri Pertahanan itu menyinggung masa Imperium Ottoman yang berkuasa sangat lama di mana menurutnya hal itu bisa terjadi bukan tanpa alasan.

        Baca Juga: Kritik Tajam Anies Baswedan: Kalau Ada Pimpinan Daerah Peduli Lingkungan dan Kesehatan Ibu Hamil Itu Bukan karena Arahan Pusat!

        Menurut Prabowo, Ottoman pegang ajaran kuat yang diajarkan ke calon-calon pemimpinnya sehingga pernah berkuasa lama dan kuat yakni tentang kesinambungan beberapa faktor untuk wujudkan kesejahteraan rakyat.

        Dalam hal ini seperti tentara yang kuat, kekayaan, serta kemakmuran.

        Baca Juga: Pakar Sebut Janji Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Tidak Efektif Atasi Stunting: Rakyat Makannya 3 Kali Sehari!

        “Tidak ada negara tanpa tentara yang kuat. Tidak ada tentara yang kuat tanpa uang. Tidak ada uang tanpa kemakmuran. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera,” jelasnya.

        Karenanya ia mengingatkan kepada calon pemimpin Indonesia agar memimpin negeri ini dengan adil untuk bisa mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.

        “Siapa pun yang mau maju, siapa pun yang mau menawarkan diri dan minta mandat kepada rakyat Indonesia, marilah kita membangun negara yang adil, rakyatnya bahagia, kita bisa mencapai kemakmuran,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: