Ketua TKN Sampaikan Mengapa Pedagang dan Pengusaha Dukung Prabowo-Gibran

Organisasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Dalam acara ini, sebanyak 500 pedagang dari asosiasi pedagang dan pengusaha yang mendeklarasikan dukungannya tersebut yakin Prabowo-Gibran dapat memajukan industri perdagangan dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengungkapkan alasannya. Ia mengatakan bahwa para pedagang merasa Prabowo dan Gibran dapat memajukan perekonomian Indonesia dengan latar belakang mereka sebagai pengusaha.

Baca Juga: Lewat Kredit Start-up Milenial, Prabowo-Gibran Bidik Suara Generasi Muda

"Mereka sampaikan ke saya paslon 02, Prabowo-Gibran adalah satu-satunya paslon yang punya label dunia usaha. Kenapa? Karena keduanya pernah jadi pengusaha walaupun sekarang di pemerintahan," ujar Rosan di Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023). 

Rosan melanjutkan Prabowo menjadi pengusaha setelah purna tugas dari karier militernya. Sementara, Gibran memulai usahanya dari UMKM hingga kini sukses menjadi besar.

"Jadi hal ini nyambung dengan inspirasi para pedagang Indonesia Maju, pengusaha dan asosiasi. Karena Pak Prabowo dan Mas Gibran sudah mengerti dan memahami apa yang perlu dilakukan, kebijakan apa yang perlu didorong, agar para pedagang ini pengusaha ini bisa maju terutama usaha kecil menengah," ucap Rosan.

Baca Juga: Survei NEW INDONESIA: Satu Putaran, Prabowo-Gibran Berpotensi Menang

Rosan menambahkan Prabowo-Gibran berharap para pedagang dapat makin sejahtera dan saling mengayomi. Pedagang usaha besar dapat membantu pedagang yang baru merintis.

"Prabowo sampaikan beliau ingin UKM ini ke depannya justru makin kecil, kenapa? Karena Pak Prabowo ingin mereka naik kelas. Yang tadinya mikro, lalu naik menjadi usaha kecil, selanjutnya usaha kecil jadi menengah, menengah jadi besar, yang besar mengayomi lagi yang kecil dan menengah," tuturnya.