Ketua Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Hamdan Zoelva menyebut bahwa pasangan capres dan cawapresnya juga memiliki konsentrasi terhadap reformasi di institusi keamanan negara.
Hamdan menuturkan, pasangan AMIN akan melakukan perbaikan di aspek kesejahteraan para anggota Polri dan TNI. Di samping itu, dia juga mengaku pasangan AMIN akan memastikan jenjang karir berdasarkan prinsip married sistem.
Baca Juga: Anies Baswedan: Bukan Basis Orang, Tapi Gagasan!
Adapun reformasi itu dilakukan untuk menekan risiko adanya fenomena orang dalam (ordal) yang dinilai merusak meritokrasi di Indonesia. Pasalnya, fenomena itu dinilai merugikan potensi orang-orang yang memiliki kompetensi.
"Sekarang ini kita tahu cerita ordal. Kalau tidak punya ordal, tidak bisa naik pangkat karena tidak punya ordal. Orang naik pangkat karena ada orda. Ini tidak boleh terjadi," kata Hamdan kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Dia memastikan, dibawah kepemimpinan Anies Baswedan fenomena ordal akan diberantas tuntas. Hamdan menyebut kenaikan pangkat akan mengedepankan proses married sistem.
Di sisi lain, Hamdan juga menuturkan pasangan AMIN akan melakukan transisi pelaporan dengan sistem digitalisasi. Menurutnya, program itu menjadi penting dalam menegakkan hukum di dalam negeri.
"Dengan melakukan digitalisasi akan mengontrol perilaku jelek dari aparat dari oknum yang tidak profesional. Karena di polisi banyak yang profesional tapi ada oknum-oknum yang tidak profesional," jelasnya.
Baca Juga: Ogah Menular, Anies Baswedan Janji Berantas Tambang Ilegal
"Memastikan penegakan etika di Polri jadi akan diperkuat apa yang disebut propam. Itu langkah-langkah perbaikan di kepolisian dalam rangka penegakan hukum," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar