Anies Baswedan Unggul di Atas Angin Soal Promosi Budaya ke Ranah Global

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dinilai unggul dalam pemaparan promosi budaya Indonesia ke ranah global dalam Debat Capres Minggu (7/1/24) yang mengangkat tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Ketua Departemen Hubungan Internasional Centre For Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Lina Alexandra mengungkapkan Anies di atas angin dalam masalah ini.

“Promosi budaya nusantara, tepat yang menjawab Paslon Anies, beliau di atas angin karena memang ini jadi fokus kebijakan luar negerinya soal soft power peran diaspora misi kebudayaan dsb,” jelas Lina dilihat di kanal Youtube CSIS Indonesia.

Lina mengatakan dalam debat Anies banyak memaparkan langkah strategisnya soal promosi budaya Indonesia ke ranah global.

Baca Juga: Dilaporkan Soal Tanah Prabowo, Anies Baswedan: Datanya Mengutip Jokowi

Ide yang Anies sampaikan juga bagus dan kreatif, tetapi perlu adanya evaluasi mengenai aspek realistisnya.

“Idenya banyak ada rumah kebudayaan, bikin restoran cafe Indonesia di berbagai kota dunia, secara ide cukup bagus dan kreatif tetapi apa itu realistis?,” jelasnya.

Soal pelibatan swasta yang disinggung Anies juga jadi sorotan Lina di mana menurutnya sering kali negara justru tak maksimal dalam mengangkat masalah ini.

Baca Juga: Janji Pengembalian Tanah Belum Dilaksanakan, Prabowo Dikuliti Habis Jubir AMIN

“Beliau menyebutkan pelibatan swasta, bagaimana sebetulnya negara bisa melibatkan swasta dengan sungguh-sungguh karena sering kali yang terjadi ketika negara terlibat malah mematikan inisiatif dari bawah,” ungkapnya.

Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan ingin lebih banyak melibatkan delegasi kebudayaan dalam kunjungan keluar negeri jika dirinya terpilih sebagai presiden Indonesia.

Baca Juga: Minta Prabowo Tahan Emosi, Pengamat: Hati Tak Boleh Didikte Kejengkelan!

"Sebagai panglima diplomasi maka setiap kegiatan di luar negeri bersama dengan delegasi kebudayaan, delegasi seni. Datang ke pusat-pusat kegiatan kebudayaan kesenian di negara yang dikunjungi bukan hanya datang, rapat lalu pulang," kata Anies di acara debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

"Karena setiap presiden datang dia membawa delegasi kebudayaan ditunjukkan di sana, maka dunia menyaksikan. Ingat, setiap presiden datang ke sebuah negara, seluruh media di negara itu memperhatikan, itu kesempatan luar besar biasa untuk mempromosikan Indonesia," tambahnya.