Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        20 Persen Wilayah di Jabar Belum Punya Sekolah Negeri, Pemdaprov Jabar Angkat Bicara

        20 Persen Wilayah di Jabar Belum Punya Sekolah Negeri, Pemdaprov Jabar Angkat Bicara Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) mencatat dari 620 kecamatan yang ada di Jabar, kurang lebih 20% diantaranya belum memiliki sekolah negeri. 

        Kepala Disdik Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, ada 128 kecamatan dari 620 yang ada di Jawa Barat tak punya sekolah SMA/SMK negeri. Namun memiliki sekolah swasta. 

        "Kemudian ada di 16 kecamatan itu tidak ada sekolah negeri dan sekolah swasta. Jadi jumlah secara keseluruhan menjadi 144 kecamatan," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (11/1/2023).

        Disdik Jawa Barat kini tengah mengklasifikasi pembangunan gedung sekolah prioritas untuk 144 kecamatan itu. Sebab, dalam satu kecamatan bisa jadi angka kelulusan SMP-MTs kecil. 

        "Dari 144 itu kita buatkan skala prioritas karena belum tentu lulusan SMP-MTs yang ada di situ, itu jumlahnya besar. Jadi kita buatkan skala prioritas," katanya.

        Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) akan fokus membangun SMA/SMK Negeri baru pada 2024 ini.

        Baca Juga: Tangkal Polusi Udara, KAI Siap Hijaukan Kota Bandung

        Pemprov merencanakan pembangunan 144 sekolah baru tersebut berdasarkan kajian dari Dinas Pendidikan Jabar dimana masih ada 144 kecamatan belum memiliki sekolah negeri.

        Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan pembangunan ini akan menjadi salah satu fokus pihaknya di 2024 ini. "Pendidikan kan amanat undang-undang. Harus jadi prioritas juga," tegasnya.

        Dia mengakui jika saat ini di Jawa Barat masih banyak daerah yang proporsi jumlah sekolah negerinya masih rendah dan belum ideal. "Itu kan harusnya 1 kecamatan 1 SMA atau SMK ini kan masih banyak  yang belum," imbuhnya.

        Bey memastikan kondisi ini harus menjadi perhatian penuh dan ketiadaan sekolah negeri di kecamatan-kecamatan tersebut harus segera dibangun secara bertahap.

        "Tentunya masih harus terus dibangun, melakukan pembangunan," tegasnya.

        Adapun total 16 kecamatan yang tidak memiliki sama sekali SMA/SMK negeri dan swasta daftarnya sebagai berikut:

        Baca Juga: Jepang Punya Solusi Tangani Permasalahan Sampah Bandung Raya

        Kabupaten Ciamis:

        Kecamatan Banjaranyar

        Kecamatan Sukamantri

        Kecamatan Tambaksari

        Kabupaten Garut:

        Kecamatan Pangatikan

        Kabupaten Kuningan:

        Kecamatan Cibeureum

        Kecamatan Cilebak

        Kecamatan Cimahi

        Kecamatan Hantara

        Kecamatan Kalimanggis

        Kecamatan Karangkancana

        Kecamatan Nusaherang

        Kabupaten Purwakarta:

        Kecamatan Pondok Salam

        Kabupaten Sumedang:

        Kecamatan Cisarua

        Kecamatan Cisitu

        Kecamatan Ganeas

        Kecamatan Jatigede

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: