Pelaksana Tugas (Plt) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Azis melantik Joko Santoso sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Perpusnas.
Pelantikan pejabat pimpinan tinggi madya tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2024. Dalam pelantikan, Plt. Kepala Perpusnas mengungkapkan proses pemilihan Sestama yang dimulai sejak November 2023 tidaklah mudah, namun hasilnya sangat dinantikan oleh banyak pihak.
“Kredibilitas para calon telah diuji oleh para panitia. Dan hari ini kita menemukan seseorang yang diharapkan mampu membawa Perpusnas lebih luas lagi konteksnya," ungkapnya di Jakarta, pada Selasa (19/3/2024).
Dia meminta Sestama yang baru dilantik agar bekerja gesit dan kreatif dalam mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang ada di dalam organisasi Perpusnas.
“Perkembangan teknologi tidak bisa dielakkan, maka cara lama tidak bisa dipakai lagi. Untuk itu, kita harus bisa segera adaptasi terhadap perubahan perkembangan yang begitu cepat,” pesannya.
Selain itu, Sestama juga dituntut untuk bekerja lincah dalam melakukan koordinasi, baik itu koordinasi internal maupun eksternal. Disebutkan bahwa internal Perpusnas memiliki banyak unit kerja yang memerlukan koordinasi di bawah Sekretariat Utama.
"Oleh karena itu, Saudara tidak bisa berdiam diri untuk menunggu, menunggu, dan menunggu. Sesungguhnya yang diharapkan adalah sikap proaktif dan berkoordinasi dengan para pimpinan di unit kerja yang lain," tuturnya.
Tak hanya berkoordinasi dengan pihak internal, lanjutnya, Sestama juga perlu menjalin kerjasama dengan unit eksternal di lingkungan Perpusnas.
"Oleh karena itu jalinan koordinasi kerjasama dengan unit-unit eksternal di lingkungan Perpusnas ini menjadi sebuah keniscayaan. Sestama harus lebih adaptif terhadap perubahan dan perkembangan," lanjutnya.
Plt. Kepala Perpusnas juga menekankan pentingnya transformasi Perpusnas dengan mengenalkan program-program yang menjadi fokus untuk mengembalikan tugas dan fungsi utama Perpusnas.
"Oleh karena itu, pemahaman terhadap program-program hasil pemfokusan ini diperlukan secara sangat mendalam untuk mengawal proses transformasi itu," tutupnya.
Sebelum menjabat sebagai Sestama, Joko Santoso menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpusnas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat