Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perpusnas Terima Anugerah Anindhita Wistara Data dari BPS

Perpusnas Terima Anugerah Anindhita Wistara Data dari BPS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menerima penganugerahan Anindhita Wistara Data tahun 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangkaian peringatan Hari Statistik Nasional. 

Penghargaan ini diterima langsung oleh Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, sebagai pengakuan atas komitmen Perpusnas dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).

Dalam evaluasi tersebut, Perpusnas meraih nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 3,38, menempatkannya di peringkat ketiga di tingkat Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Kegiatan statistik sektoral yang dinilai pada Perpusnas, di antaranya Kompilasi Data Tenaga Fungsional Pustakawan Tahun 2023 dan Survei Tingkat Kegemaran Membaca Tahun 2023.

"Saya kira ini merupakan hasil dari kerja keras kita, terutama dalam memberikan kontribusi berupa data statistik terkait perpustakaan dan kepustakawanan," ungkapnya, Kamis (26/9/2024).

Sestama Joko  menjelaskan bahwa  pada tahun 2022 lalu, Perpusnas telah berhasil menyusun data tahunan mengenai tingkat Gemar Membaca Masyarakat dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat. Ia berharap, ke depannya, Perpusnas dapat menyajikan data yang lebih komprehensif, termasuk data terbitan dalam Bibliografi Nasional Indonesia, yang mencakup seluruh terbitan di Indonesia serta terbitan luar negeri tentang Indonesia.

"Harapannya, kami dapat terus menyajikan data komprehensif tentang perpustakaan, termasuk memantau aktivitas masyarakat dalam memanfaatkan layanan perpustakaan, serta dampaknya terhadap penguatan budaya baca dan literasi," tambahnya.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas, Dorong Peningkatan Budaya Literasi

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa statistik berkualitas adalah kunci dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

"Pembangunan statistik nasional adalah tanggung jawab bersama. Ini melibatkan banyak pemangku kepentingan, dari pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, akademisi, hingga masyarakat luas," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, plt. Kepala BPS juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna data BPS, baik dari kementerian/lembaga, perangkat daerah, media massa, perusahaan, asosiasi, maupun masyarakat luas. 

“Kepercayaan yang telah diberikan kepada BPS menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan statistik,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: