Korban Banjir dan Longsor Cipongkor Bandung Barat Terima Bantuan YBM PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) bergerak cepat salurkan paket bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir disertai longsor di Desa Sirnagalih, Desa Cijambu, dan Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat. Bencana alam yang terjadi pada 24 Maret tersebut diakibatkan curah hujan yang deras dan berlangsung lama. 

YBM PLN UIP JBT bersama PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1 (PLN UPP JBT 1) telah menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, telur, air minum, pampers, obat-obatan, dan pakaian bagi warga yang terdampak. Selain itu, terdapat pula terpal, selimut, dan air bersih untuk kebutuhan MCK yang sedang dipersiapkan untuk warga yang berada di tempat pengungsian.

Baca Juga: PLN Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI

Tercatat hingga saat ini sebanyak 30 rumah mengalami rusak berat hingga rata dengan tanah. Aparat kewilayahan setempat beserta PLN UPP JBT 1 dan warga masih melakukan evakuasi warga dan pembersihan material longsor yang menimpa rumah, tempat ibadah, dan menutupi jalan, serta memastikan safety line serta rambu tanda bahaya terpasang pada lokasi-lokasi yang rawan. 

"Sebanyak 5 alat berat digunakan dalam upaya pembersihan jalan agar akses dapat segera terbuka kembali untuk memudahkan evakuasi dan penyaluran bantuan-bantuan ke lokasi-lokasi terdampak," jelas Manager PLN UPP JBT 1, Nugroho Budi Sulaksono di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (26/3/2024)

Dirinya juga menyebutkan paket bantuan disampaikan langsung kepada warga terdampak pada Senin (25/03) di tempat pengungsian warga di Kantor Desa Cibenda dan Sekolah Dasar Cibenda. Mewakili PLN beserta seluruh jajaran manajemen menyampaikan rasa dukacita dan prihatin yang mendalam atas bencana yang telah terjadi. 

“Alhamdulillah, bantuan dapat disalurkan dengan segera, karena ini akan sangat dibutuhkan oleh warga. Kami juga bersyukur dapat bekerja sama dengan seluruh pihak. Pegawai kami juga dengan sigap menunjukkan kepedulian dan kontribusinya melalui ikut serta dalam pemberian bantuan dan juga terjun langsung ke lapangan,” jelasnya

Baca Juga: PLN - China Kolaborasi Demi Pengembangan Energi Hijau untuk Sulawesi

Budi juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada YBM PLN sehingga distribusi paket bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat. Dirinya berharap paket bantuan tersebut dapat meringankan beban warga dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak di lokasi bencana.

Adapun, Ketua Posko Bencana Desa Cibenda, Ondas, menyampaikan bahwa paket sembako yang diserahkan akan diolah menjadi makanan siap saji untuk disalurkan langsung kepada warga yang terdampak bencana.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN yang telah menyalurkan bantuan paket sembako serta air minum. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan warga yang terdampak bencana banjir yang disertai longsor ini, dan semoga program bantuan seperti ini dapat terus dilakukan karena sangat membantu masyarakat,” jelasnya

Baca Juga: Sidang Gugatan Pemilu: Jokowi Disebut Membiarkan Menterinya Cawe-cawe untuk Prabowo-Gibran

Rahmat, salah satu warga Desa Cibenda mengucapkan rasa syukurnya atas kepedulian YBM PLN terhadap masyarakat yang terdampak bencana ini.

“Semalam kami mengungsi, rusaknya rumah kami tentunya akan membuat aktivitas kami terganggu, sehingga menyulitkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari kami. Alhamdulilah, YBM PLN langsung segera hadir dan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan mendesak kami di tempat pengungsian, seperti makanan, obat-obatan, kebutuhan bagi bayi, dan juga air bersih. Ini sangat berarti dan meringankan beban kami. Semoga seluruh kepedulian dan tindakan cepat tanggap ini dibalas Yang Maha Kuasa dengan kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas Bapak Ibu sekalian,”jelasnya

Di tempat terpisah, Manager Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan PLN UIP JBT, Asep Irman mengatakan bahwa PLN bersama Pemerintah juga telah melaksanakan kegiatan yang bersifat preventif dalam mencegah terjadinya longsor. 

Dirinya menjelaskan bahwa sepanjang 2023, PLN telah melaksanakan penanaman bibit pohon sebanyak 33.000 bibit di area seluas 77,22 Ha yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan untuk tahun 2024 ini, lanjut Asep, PLN akan melaksanakan penanaman yang lebih banyak lagi yakni sebanyak 100.000 bibit pohon di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Bansos Efek Hasto PDIP, Habiburokhman: Seperti Nyinyiran Nenek-nenek

“Semuanya ini menjadi upaya dan langkah PLN dalam menjaga lingkungan. Ini juga sekaligus bentuk tanggung jawab PLN kepada lingkungan akibat dampak dari pembangunan yang kami kerjakan. Kami juga memohon bantuan dan dukungan masyarakat dan seluruh stakeholder untuk dapat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan agar dapat meminimalisir terjadinya bencana alam di kemudian hari,” pungkasnya