Penjualan Batubara Melemah, Keuntungan ITMG Amblas 66% Hingga Maret 2024

PT Indotambang Raya Megah Tbk (ITMG) mencatat penurunan pada laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk pada Maret 2024 menjadi US$61,60 juta dari sebelumnya US$182,71 juta.

Hal ini disebabkan pendapatan bersih perseroan yang amblas menjadi US$489,23 juta pada tiga bulan pertama 2024 dari US$685,58 juta di periode sama tahun sebelumnya. Penurunan terbesar pendapatan terjadi pada penjualan batubara pada pihak ketiga dari US$649,97 juta menjadi US$454,4 juta. 

Padahal, beban pokok pendapatan turun menjadi US$369,87 juta dari US$418,67 juta dan laba kotor turun menjadi US$119,36 juta dari laba kotor US$266,91 juta.

Baca Juga: Bank Sampoerna Bukukan Laba Bersih Rp26,3 Miliar di Kuarta I-2024

Laba sebelum pajak turun menjadi US$78,99 juta dari laba sebelum pajak US$234,03 juta. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi US$61,60 juta dari laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk US$182,71 juta.

Jumlah liabilitas mencapai US$572,37 juta hingga periode 31 Maret 2024 naik dari jumlah liabilitas US$399,30 juta hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset mencapai US$2,28 miliar hingga periode 31 Maret 2024 naik dari jumlah aset US$2,18 miliar hingga periode 31 Desember 2023.