PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bertempat di Club House Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Jumat, 31 Mei 2024.
Di tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian global serta ketidakpastian akibat berbagai konflik geopolitik di Eropa dan Timur Tengah sepanjang tahun 2023, perekonomian Indonesia menunjukan kinerja positif dengan pertumbuhan yang kuat dan stabil di angka 5,05%. Pertumbuhan tersebut ditandai dengan menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan, dampak dari alokasi APBN yang berperan sebagai shock absorber dalam menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi yang terkendali.
Meski demikian, kondisi di sektor properti tetap dinamis. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan sektor properti, terutama pada industri konstruksi membukukan pertumbuhan PDB tahunan sebesar 4,91%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 2,01%. Di sisi lain, pada industri real estat, tercatat penurunan kontribusi terhadap PDB nasional menjadi sebesar 1,43% dari tahun sebelumnya sebesar 1,72%. Tak hanya itu, peningkatan penjualan properti terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama tipe menengah dan tipe besar. Peningkatan juga terjadi pada penjualan rumah primer yang ditopang oleh penjualan rumah tipe kecil dan tipe besar.
Pada awal tahun 2024, Indonesia juga dihadapi dengan tantangan lainnya, yaitu penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Hal ini berpengaruh pada pengambilan keputusan investasi di tahun 2023 dari para investor. Meski demikian, Indonesia tetap mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi secara global sebesar 2,9%. Kondisi ini membuktikan bahwa ekonomi Indonesia tetap mampu berkembang dalam situasi tak menentu yang dihadapi.
“Atas dukungan dan kepercayaan seluruh pemegang saham, manajemen telah mengambil langkah-langkah penting dan strategis untuk mendorong pendapatan demi mencapai pertumbuhan jangka panjang, dengan melakukan peluncuran proyek-proyek terbaru, melakukan percepatan groundbreaking dan pembangunan proyek, serta mempercepat proses serah terima unit untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap proyek Perseroan,” ujar Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk., William Honoris.
Sementara itu, Direktur PT Modernland Realty Tbk. Herman, menjelaskan Kinerja Keuangan Perseroan sebagai berikut:
Pendapatan Usaha
Pendapatan Perseroan pada posisi 31 Desember 2023 dibukukan sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 4,86% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,10 triliun. Kenaikan ini didorong adanya pengakuan atas penjualan unit apartemen Cleon Park di Jakarta Garden City.
Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan tahun 2023 mencapai Rp614,51 miliar, lebih tinggi 14,67% dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp535,87 miliar. Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh adanya pengakuan atas penjualan unit apartemen Cleon Park di Jakarta Garden City yang memiliki persentase beban pokok pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk residensial Perseroan lainnya.
Laba Bruto
Perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp537,80 miliar pada tahun 2023, menurun 4,47% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp562,99 miliar. Penurunan laba bruto sejalan dengan meningkatnya beban pokok pendapatan.
Laba Usaha
Per 31 Desember 2023, laba usaha Perseroan tercatat sebesar Rp197,19 miliar, mengalami penurunan sebesar 33,69% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp297,37 miliar. Penurunan laba usaha terutama disebabkan adanya peningkatan beban penjualan sebesar 52,09% dan penurunan pendapatan operasional lainnya sebesar 70,76%.
(Rugi) Laba Bersih Tahun Berjalan
Perseroan membukukan rugi bersih tahun 2023 sebesar Rp104,84 miliar mengalami penurunan sebesar 619,77% dari laba bersih sebesar Rp20,17 miliar pada tahun sebelumnya. Kondisi tersebut seiring dengan penurunan laba usaha Perseroan.
Aset
Hingga akhir Desember 2023, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp13,69 triliun, atau mengalami peningkatan 1,19% dari Rp13,53 triliun di tahun 2022.
Total aset lancar Perseroan tahun 2023 tercatat sebesar Rp2,90 triliun, mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp2,46 triliun. Terdapat kenaikan aset lancar sebesar 18,18% yang terutama disebabkan adanya konversi tanah dalam pengembangan menjadi persediaan.
Pada akhir tahun 2023, Perseroan mencatat total aset tidak lancar sebesar Rp10,79 triliun dimana mengalami penurunan sebesar 2,58% karena adanya peningkatan persediaan yang merupakan konversi dari tanah dalam pengembangan.
Liabilitas
Total liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2023 tercatat sebesar Rp9,57 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2,90% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,30 triliun.
Perseroan mencatat total liabilitas jangka pendek sebesar Rp3,30 triliun pada akhir tahun 2023. Angka ini meningkat 7,91% dibandingkan liabilitas jangka pendek tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp3,05 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan utang bank jangka pendek.
Total liabilitas jangka panjang mengalami kenaikan sebesar 0,45% dari semula sebesar Rp6,25 triliun pada tahun 2022 menjadi sebesar Rp6,28 triliun pada tahun 2023. Peningkatan ini terutama bersumber dari peningkatan utang obligasi.
Ekuitas
Total ekuitas Perseroan mencapai Rp4,12 triliun di tahun 2023. Angka ini menurun sebesar 2,57% dibandingkan dengan tahun 2022 yaitu sebesar Rp4,23 triliun. Penurunan ini disebabkan adanya kerugian komprehensif pada tahun 2023.
Sementara untuk kinerja pemasaran Perseroan tahun 2023 dijelaskan oleh Fetrizal Bobby Heryunda, Direktur PT Modernland Realty Tbk, ia mengatakan sepanjang 2023 perseroan
membukukan penjualan pemasaran sebesar Rp1,46 triliun, dimana segmen residensial memberikan kontribusi terbesar yaitu 82% dari total penjualan, diikuti oleh segmen hospitality and others sebesar 11% dan sisanya merupakan pendapatan dari segmen industrial.
Segmen residensial membukukan marketing sales sebesar Rp1,21 triliun, meningkat signifikan sebesar 131,85% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp520,13 miliar. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari proyek Jakarta Garden City melalui extension cluster The Essence @Garden City dan Mahakam The Signature, selain itu penjualan hunian premium juga ditopang melalui peluncuran cluster terbaru yaitu Vastu @Garden City. Perseroan pun meluncurkan cluster-cluster terbaru di beberapa proyek Perseroan seperti Modern Waterfront Residence di KotaModern Tangerang dan Great Britania di Modernland Cilejit.
Pada segmen industrial, Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp95,71 miliar di tahun 2023, turun 49,85% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp190,87 miliar. Peluang investasi pada koridor barat Jakarta cukup stagnan dikarenakan potensi penyerapan lahan industrial lebih berkonsentrasi pada koridor timur Jakarta, hal ini ditunjukkan dengan supply distribusi lahan sebesar 65% berada di koridor timur Jakarta dan sebesar 28% di koridor barat Jakarta, serta sisanya berada di koridor Selatan Jakarta.
Selain itu, Pemilu yang diadakan pada awal tahun 2024 menjadi salah satu pertimbangan investor dalam melakukan investasi di tahun 2023, dimana potential investor menunjukkan gesture wait and see dalam setiap diskusi yang dilalui oleh Perseroan. Namun demikian, Perseroan meyakini setelah selesainya Pemilu dan adanya kepastian dari hasil Pemilu, maka diskusi dan komunikasi dengan para potential investor dapat lebih kondusif dan konstruktif khususnya terkait dengan lahan industrial yang dimiliki oleh Perseroan baik di koridor barat maupun timur Jakarta.
Sedangkan, segmen hospitality and others membukukan marketing sales sebesar Rp157,29 miliar, tumbuh 5,09% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp149,68 miliar. Peningkatan minat pada aktivitas golf dan jumlah tamu hotel adalah kontribusi terbesar dari segmen bisnis ini.
Memasuki tahun 2024 yang penuh tantangan, Pascall Wilson, Direktur PT Modernland Realty Tbk menjelaskan, semakin ketatnya persaingan yang terjadi di industri properti mengharuskan Perseroan memiliki strategi khusus dalam menghadapi tantangan persaingan industri. Berkat pengalaman yang dimiliki selama empat dekade, Perseroan berencana menetapkan berbagai strategi pemasaran dalam rangka mempertahankan pangsa pasar serta meraih peluang usaha. Pada segmen residensial, Perseroan akan melanjutkan peluncuran fase selanjutnya dari cluster-cluster yang telah perkenalkan di kuartal 4 tahun 2023 yang tersebar di seluruh proyek residensial yang dimiliki Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga akan mempercepat groundbreaking dan pembangunan proyek, serta mempercepat proses serah terima unit untuk menjaga kepercayaan pelanggan terhadap proyek-proyek Perseroan. Perseroan meyakini penjualan properti akan tetap prospektif, mengingat hunian merupakan kebutuhan primer yang akan terus meningkat permintaannya di masa depan.
Dengan selesainya pesta demokrasi di Indonesia pada awal tahun 2024 dan telah ditetapkannya hasil pemilu, Perseroan berharap animo investasi dari pelaku bisnis dan investor khususnya pada segmen industrial dapat mengalami percepatan dalam hal pengambilan keputusan investasi dimana saat ini Perseroan memiliki lahan industri potensial, baik yang berada di koridor barat maupun timur Jakarta.
Perseroan juga tengah berupaya untuk melakukan bulk-sales dari aset lahan Perseroan baik residensial, komersial maupun industrial dengan menjalin komunikasi dengan potential investor untuk menarik minat kerja sama ataupun investasi pembelian lahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: