Pamerkan Keberagaman Budaya Hingga Kuliner, Invest and Trade Western Australia Gelar WA Week 2024

Invest and Trade Western Australia menggelar Western Australia Week 2024 (WA Week 2024), pameran keberagaman budaya, keunggulan pendidikan, dan keahlian kuliner Western Australia.

Acara yang berlangsung dari 29 Mei hingga 6 Juni 2024, ini membuat keberadaan esensi Western Australia terasa hidup di Indonesia. WA Week 2024 dirancang untuk melibatkan khlayak luas, menampilkan enam acara kunci yang menyoroti kekuatan Western Australia di berbagai sektor. Acara-acara tersebut termasuk the Lambtastic Battle, a networking reception dan screening film Blueback, serta WA Education Open Day. Setiap kegiatan mempromosikan kemampuan unik dan peluang di Western Australia.

Bryce Green, Komisioner Investasi dan Perdagangan untuk Australia Barat di Wilayah ASEAN, menekankan pentingnya inisiatif ini. Menurutnya, Invest and Trade Western Australia berkomitmen untuk mempromosikan kemampuan Australia Barat dalam pendidikan, industri kreatif, dan industri primer. 

“WA Week 2024 menawarkan platform untuk memperkuat ikatan budaya dan ekonomi kami dengan Indonesia. Melalui acara-acara ini, kami bertujuan untuk memamerkan kualitas dan keberagaman yang ditawarkan Australia Barat, memupuk kemitraan yang baik dan pertumbuhan bersama,” kata Bryce Green, Jakarta, Jumat (7/6/2024). 

Baca Juga: Ikut Dongkrak Ekonomi, Privy Fasilitasi Kerja Sama Ekspor Indonesia ke Australia

Adapun, The WA Education Agent Workshop and Open Day diadakan di Jakarta pada 3 Juni dan di Surabaya pada 5 Juni. Acara-acara ini menghubungkan siswa, orangtua, dan agen pendidikan Indonesia dengan perwakilan dari 12 lembaga pendidikan dan pelatihan terkemuka di Western Australia.

“Inisiatif ini bertujuan untuk menampilkan keunggulan akademis dan beragam peluang yang tersedia bagi siswa Indonesia di Western Australia,” tambahnya. 

WA Week 2024 akan menampilkan pemutaran film "Blueback" yang ramah keluarga, yang menangkap keindahan alam dan budaya Western Australia. Film ini diputar di Jakarta pada 31 Mei dan 3 Juni, dan di Surabaya pada 4 dan 5 Juni. 

Para peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan Rick Rifici, sinematografer bawah air untuk Blueback, yang berbagi wawasan tentang pembuatan film tersebut.

WA Week 2024 sejalan dengan Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia. Keselarasan ini menegaskan komitmen untuk pertukaran budaya dan kolaborasi, memupuk hubungan yang lebih dalam melalui pengalaman sinematik bersama dan dialog kreatif.

Selain itu, diselenggarakan pula Lambtastic Battle, sebuah kompetisi memasak yang menyoroti keanekaragaman daging domba dari Australia Barat. Acara ini berlangsung di Jakarta pada 29 Mei dan di Surabaya pada 6 Juni.

Baca Juga: Promosikan Bali and Beyond, Kemenparekraf Gelar Misi Penjualan ke Australia dan Selandia Baru

Para koki dari berbagai hotel dan sekolah kuliner akan bersaing untuk menciptakan hidangan inovatif menggunakan daging domba premium dari Australia Barat. Para juri terhormat, termasuk koki terkenal Vindex Tengker dan Gilles Marx, akan menilai karya-karya tersebut berdasarkan rasa, penyajian, dan teknik kuliner. Secara tradisional, Australia Barat merayakan Hari WA pada hari Senin pertama bulan Juni.

Namun, WA Week tahun ini bertepatan dengan "Festival Sinema Australia Indonesia," sebuah acara selama sebulan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia. Berkolaborasi dengan festival yang lebih luas ini, WA Week 2024 bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan dampaknya, menampilkan yang terbaik dari Australia Barat kepada audiens yang lebih luas.

WA Week 2024 lebih dari sekadar rangkaian acara; event ini merupakan perayaan dari kemitraan budaya dan ekonomi serta nilai-nilai kebersamaan antara Australia Barat dan Indonesia. Dengan menampilakn yang terbaik dari budaya, pendidikan, dan kuliner Australia Barat, WA Week 2024 bertujuan untuk menciptakan hubungan dan peluang kolaborasi yang bermakna.