PKS Nilai Sohibul Iman Lebih Tepat Memimpin Jakarta Dibanding Anies, Ini Alasannya

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri buka suara terkait dengan alasan pihaknya mengusung sosok dari Mohamad Sohibul Iman untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Pihaknya menegaskan bahwa kadernya tersebut merupakan seorang figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Hal ini terlihat dari sepak terjangnya dalam perpolitikan dari Indonesia.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Tidak Mungkin Anies Terima Berpasangan dengan Kaesang di Pilkada DKI Jakarta

Sohibul Iman diketahu pernah memimpin PKS pada periode 2015 sampai 2020. Selama kepemimpinannya, perolehan suara dan kursi partai tersebut mengalami peningkatan secara signifikan dari 8,46 juta suara atau 6,77 persen di 2014 menjadi 11,49 juta suara atau 8,21 persen di 2019. Sementara kursi legislatif meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

“Beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik,” kata Mabruri, dilansir Senin (24/06/2024).

Di sisi lain, Sohibul Iman juga telah terpilih untuk menjadi anggota dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada  periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029. Ia juga sempat merasakan jabatan wakil ketua dalam lembaga tersebut.

Sohibul Iman,  juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan. Ia cukup lama berkecimpung dalamhal tersebut di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Alasan-alasan tersebutlah yang membuat pihaknya meyakini bahwa Sohibul Iman adalah sosok yang bisa menghasilkan solusi atas sejumlah permasalahan di Jakarta.

Baca Juga: Rp600 Triliun Habis Dimakan Judi Online, PKS: Kita Sudah Krisis Parah!

“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang andal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” kata Mabruri.