Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keapesan Ridwan Kamil Jika Kalah di Pilkada DKI Jakarta

        Keapesan Ridwan Kamil Jika Kalah di Pilkada DKI Jakarta Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Rinny Budoyo menilai Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan apes jika kalah di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

        Pasalnya menurut Rinny, Ridwan Kamil tidak akan mempunyai jabatan politik untuk 5 tahun ke depan sebagai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga pilihan paling realitis memang kembali maju di Pilkada Jabar.

        Baca Juga: Dititipi Kaesang di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Semakin Kecut

        "Buat dia pilihan yang lebih realistis dan aman memang maju lagi buat periode kedua di Pilgub Jabar, di wilayahnya sendiri, sebab kalau Kang Emil sampai nekad maju di Jakarta dan ternyata kalah dia benar-benar bakal apes," ungkapnya.

        "Dia enggak bakal punya jabatan politik buat 5 tahun ke depan, padahal dia memilih buat enggak berada di barisan oposisi," imbuhnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Senin (24/6).

        Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan isi pertemuannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ketua umum partai politik (parpol) yang sebagian besar mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada akhir Mei di Kompleks Istana Kepresidenan.

        Zulhas menyebut tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet, tapi tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada). "Enggak ada bicara reshuffle. Enggak ada. Ya juga bicara soal Pilkada," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6), dikutip dari Kumparan.

        Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya mengusulkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, dan disetujui semua yang hadir. "Ya saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," ungkap dia.

        Kemudian dirinya juga menanyakan kepada Jokowi mengenai Kaesang Pangarep maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 terkait isu berduet dengan Ridwan Kamil. "Ya saya kira, Pak. Saya lapor waktu itu kan Pak Presiden kalau Kaesang boleh enggak? Pak Presiden bilang jangan, ya. Tapi kan partai-partai perlu," jelas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: