Kredit Foto: Unsplash/Stillness InMotion
Tentara Nasional Indonesia (TNI) buka suara terkait dengan informasi kebocoran data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Pihaknya belum dapat memberikan konfirmasi apakah hal tersebut merupakan data yang bocor tersebut valid.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar menyatakan pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam terkait dengan kebocoran tersebut.
Baca Juga: Skor Glut 0-5: Setelah PDNs dan INAFIS, Kini Data BAIS Bocor, Quo Vadis Satu Data Indonesia?
"Sampai saat ini masih dalam pengecekan mendalam oleh Tim Siber TNI," kata Mayjen Nugraha, dilansir Selasa (25/06/2024).
Sebelumnya Akun @FalconFeeds.io yang rutin memantau aktivitas siber termasuk dari situs gelap (dark web) mengumumkan adanya peretasan oleh peretas MoonzHaxor dari BreachForum terhadap sistem dari BAIS.
Baca Juga: Lawan Tuntutan Hacker Pusat Data Nasional, Kominfo: Ditunggu Aja, Sedang Diurus...
Peretas mengklaim data yang diperjualbelikan terdiri dari sejumlah data lengkap. Adapun dalam tangkapan layar laman BreachForum, MoonzHaxor diketahui bergabung dalam komunitas peretas itu sejak September 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: