Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Golkar Akan Menyesal Jika Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

        Golkar Akan Menyesal Jika Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Bachrum Achmadi merasa Partai Golkar akan menyesal jika memaksakan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (cagub).

        Karena menurut Bachrum, hanya Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang merupakan sosok kuat untuk Pilkada DKI Jakarta 2024, sehingga Ridwan Kamil (RK) lebih baik fokus berkompetisi di Jabar.

        Baca Juga: PKS Janjikan 3 Hal dalam Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta

        "Siapa saat ini orang yang kuat di DKI Jakarta jika maju Pilgub? Ya hanya Anies & Ahok. Ini fakta, memangnya siapa lagi, RK? Golkar akan menyesal jika RK dipaksakan. Lebih baik RK fokus di Jabar. Jabar juga provinsi berpengaruh secara politik. Sepakat ga sodara-sodara!" ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (25/6).

        Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil turun usai nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul dalam bursa calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

        Saat memasang baliho 'OTW Jakarta', Doli mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil lumayan tinggi, tapi menurun setelah muncul nama-nama kuat untuk bersaing memperebutkan kursi gubernur.

        "Tetapi begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem. Nah ini menurun elektabilitasnya, kalau kita melihat survei hari ini," kata Doli di rumah dinas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (19/6), dikutip dari CNN Indonesia.

        Dan untuk diketahui, Partai Golkar telah memberikan surat penugasan RK di Pilkada DKI dan Jawa Barat agar bisa memetakan peluang dalam pemilihan gubernur, namun berdasarkan survei yang beredar baru-baru ini, peluangnya lebih potensial di Jawa Barat.

        "Kalau kita lihat hasil survei yang sekarang, kita bandingkan antara Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta, itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: