Bagikan Dividen Setelah Cetak Kenaikan Laba di 2023, ELIT Optimis Kinerja 2024 Bakal Makin Moncer

Emiten teknologi, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery bakal melakukan pembagian dividen dengan total Rp10 miliar kepada para pemegang saham. 

Selain itu, ELIT juga akan melaksanakan aksi korporasi buyback saham yang diputuskan dalam RUPS luar biasa (RUPSLB). Usulan tersebut didasari oleh hasil kinerja perusahaan yang gemilang di tahun 2023 dan sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham. 

Presiden Direktur Elitery, Kresna Adiprawira, menegaskan bahwa  kinerja positif tahun 2023 telah mengantarkan Perseroan meraih beberapa penghargaan dan memberikan hasil yang memuaskan. 

“Ditambah kondisi pasar yang mendukung, hal ini memberikan banyak peluang bagi ELIT untuk terus berkembang dan meningkatkan layanan bisnis kepada pelanggan,” ujar Kresna, dalam paparan publik, di Jakarta, Rabu (26/6/2024). 

Lebih lanjut, Kresna menuturkan bila perseroan mengincar pertumbuhan kinerja pada 2024 seiring dengan rencana penambahan kegiatan usaha. Perseroan menargetkan di sepanjang 2024 pendapatan akan mencapai Rp354 miliar, dengan laba bersih yang dincar Rp32 miliar. Angka tersebut menunjukan peningkatan yang signifikan dibandingkan capaian pendapatan 2023 Rp319,6 miliar dan laba bersih Rp17 miliar. 

Kresna menegaskan bahwa Elitery terus berinovasi dalam kemajuan transformasi digital, salah satunya dengan memanfaatkan kekuatan Generative Artificial Intelligence (gen AI), melalui peluncuran Elipedia. Dirancang dengan menggabungkan kecanggihan AI dan platform Vertex AI dari Google Cloud, serta Large Language Model (LLM), Elipedia menjadi inovasi terbaru dari Elitery yang siap merevolusi sistem pengelolaan pengetahuan (knowledge management system) di era digital. Elipedia menandai kemajuan signifikan dalam pemanfaatan gen AI untuk menyederhanakan proses manajemen pengetahuan bagi bisnis. 

“Perseroan optimis menghadapi 2024 seiring dengan perkembangan teknologi dan AI,” tegasnya. 

Baca Juga: Pendapatan Turun Namun Beban Makin Besar, Laba BEI Anjlok Hingga 40%

Elitery menyadari semakin banyak organisasi dan perusahaan yang beralih ke teknologi cloud menghadapi tantangan keamanan baru. Oleh karena itu, Elitery menyediakan layanan keamanan yang menyeluruh bagi organisasi dan perusahaan yang beroperasi dalam ekosistem cloud. Dengan bermitra dengan CrowdStrike, pemimpin dalam Forrester Wave 2023 untuk Managed Detection and Response (MDR), Elitery menawarkan solusi threat detection, proactive threat hunting, dan respons terhadap insiden yang komprehensif.

Dengan memiliki keunggulan kompetitif berkat pengalaman dan rekam jejak perusahaan yang baik selama lebih dari 12 tahun dalam menyediakan jasa infrastruktur teknologi informasi, khususnya cloud. Elitery memiliki hampir 200 pelanggan dari berbagai sektor yang luas dan diversifikasi. Strategi ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu pelanggan atau sektor tertentu, serta meningkatkan stabilitas dan keberlanjutan bisnis. Kepercayaan yang telah diberikan oleh perusahaan-perusahaan besar dari berbagai industri menegaskan reputasi dan keandalan ELIT dalam menyediakan solusi teknologi.

Baca Juga: Sah! Impack Pratama Akusisi Mulford Holdings Produsen Plastik Asal New Zealand

Elitery juga berencana  untuk melaksanakan penambahan kegiatan usaha penunjang sesuai dengan KBLI No. 62090 untuk aktivitas teknologi informasi dan jasa komputer lainnya, KBLI No. 6202 untuk aktivitas konsultasi komputer dan manajemen fasilitas komputer, dan KBLI No. 62015 aktivitas pemrograman berbasis kecerdasan artifisial. Hal ini menjadi salah satu strategi Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar dan menambah aliran pendapatan baru. 

Kresna mengatakan bahwa penambahan kegiatan usaha penunjang ini dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi secara masif yang mendukung Elitery untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu layanan dan juga memberikan berbagai opsi layanan kepada para pelanggan sesuai dengan kebutuhannya. 

“Hal ini dapat membantu perusahaan untuk tidak hanya meningkatkan pendapatan keseluruhan tetapi juga menciptakan diversifikasi sumber pendapatan,” tutup Kresna.