Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies-Rano Karno atau Anies-Sohibul Iman untuk Pilkada DKI Jakarta?

        Anies-Rano Karno atau Anies-Sohibul Iman untuk Pilkada DKI Jakarta? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Refly Harun setuju dengan duet mantan calon presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan dan Rano Karno untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta November mendatang.

        Namun meskipun setuju duet tersebut, menurut Refly Harun, Anies Baswedan juga berpotensi menang jika berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syoro PKS Mohamad Sohibul Iman, karena kunci untuk kemenangan ada pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu sendiri.

        Baca Juga: Kaesang Bisa Menang Pilkada DKI Jakarta Tanpa Harus Singkirkan Anies

        "Jadi pada dasarnya saya setuju juga dengan Anies-Rano Karno, tapi Anies-Sohibul Iman bukan berarti tidak punya peluang menang, karena kuncinya di Anies," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (19/7).

        Untuk diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, kemudian posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

        “Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

        Posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

        Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

        Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: