Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan kepentingan Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir masa jabatan kepala negara.
Menurut Refly Harun, kepentingan Prabowo Subianto terhadap Jokowi di akhir masa jabatan adalah memasukkan orang-orangnya ke dalam posisi komisari di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: HIPMI Sebut Rencana BMAD Ubin Keramik Potensi Mengancam Program 3 Juta Rumah Prabowo – Gibran
"Ternyata ada lagi kepentingan Prabowo terhadap Jokowi di akhir masa jabatannya, yang kita bisa nilai secara postfactum memasukkan orang-orangnya ke dalam BUMN, dan yang paling bisa dimasukkan adalah jabatan-jabatan komisaris," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (22/7).
Untuk diketahui, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir setidaknya ada sejumlah orang dekat Prabowo yang menempati jabatan srategis di BUMN, daftarnya adalah sebagai berikut:
1. Anto Mukti Putranto
Anto sebelumnya merupakan asisten khusus Menteri Pertahanan yang dijabat Prabowo, dan pada 18 Maret 2024 diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad.
2. Siti Nurizka Puteri Jaya
Sebelumnya merupakan anggota Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra yang didapuk sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, serta merangkap Komisaris Independen.
3. Fuad Bawazier
Merupakan politisi Partai Gerindra yang kini didapuk sebagai Komisaris Utama PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID menggantikan Kepala BPBD Doni Monardo yang meninggal setahun lalu.
4. Grace Natalie Louisa
Merupakan anggota TKN Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024 dan Wakil Dewan Pembina PSI yang kini menempati jabatan Komisaris MIND ID seperti Fuad Bawazier.
5. Simon Aloysius Mantiri
Merupakan Dewan Pembina DPP Gerindra yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero) menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok yang mundur jelang Pilpres 2024 kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: