Pegiat media sosial Alifurrahman menilai putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak mempunyai lawan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Karena lawan Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jateng 2024 sudah diambil ke Jakarta, yaitu Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono yang baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dan Ahmad Luthfi yang dimutasi dari jabatan Kapolda Jateng menjadi Inspektorat Pengawasan Umum Polri untuk penugasan pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Jakarta.
Baca Juga: Ahmad Luthfi Tidak Bisa Lagi Konsolidasi untuk Memenangkan Pilkada Jateng
"Kaesang ini nampaknya untuk maju di Pilgub Jateng itu semakin mulus, karena lawan-lawannya sudah diambil, Sudaryono diambil ke Jakarta, Luthfi diambil ke Kemendag ke Jakarta juga, sehingga dia enggak punya lawan setelah ini, hitungannya seperti itu," ucapnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Selasa (30/7).
Sementara diketahui, dalam survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jateng 2024, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep meraih elektabilitas tertinggi dengan 7 persen, posisi kedua ditempati Ahmad Luthfi dengan 6,8 persen.
Kemudian posisi ketiga diraih mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin dengan elektabilitas 3,2 persen, lalu selanjutnya Raffi Ahmad yang merupakan selebrias terkenal dengan 2,8 persen.
Lalu posisi selanjutnya adalah Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan elektabilitas 2,6 persen, padahal senter dikabarkan menjadi pasangan Raffi Ahmad. Lalu mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo 2,4 persen dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi 2,0 persen.
Kemudian Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf dengan 1,2 persen, politikus kawakan PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul 1,2 persen, dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said mendapatkan 0,8 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 20-25 Juni dengan responden sebanyak 500 orang dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, sempel diambil secara acak dengan metode pencuplikar sistematis bertingkat dengan margin of error kurang lebih 4,4 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: