Sambut KKI dan QRIS Tap, Artajasa Jalin Kerjasama dengan Bank Dan Fintech

PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) menyambut baik rilisnya layanan Kartu Kredit Indonesia (KKI) Segmen Pemerintah Online Payment Virtual Card Tokenization dan soft launching layanan QRIS Tap Berbasis NFC.

Artajasa bersama para pelaku sistem pembayaran nasional sepakat melakukan diskusi dan eksplorasi bisnis kerja sama dengan melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU).

"Pada hari ini sebagai solusi pembayaran digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku sistem pembayaran nasional maupun masyarakat secara luas. Tidak ketinggalan, kami juga terus mendukung perluasan layanan QRIS Antarnegara dengan membangun inisiatif bersama para pelaku sistem pembayaran. Dengan semangat baru untuk terobosan baru dalam sistem pembayaran digital, ," kata Armand Hermawan, Direktur Utama Artajasa dalam acara Konferensi Pers Artajasa dan Seremoni Penandatangan MOU, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (2/7/2024).

Baca Juga: Resmi Dibuka, FEKDI x KKI 2024 Ajak UMKM Go Global lewat Digitalisasi

Artajasa resmi menjalin kerjasama dengan pelaku sistem pembayaran, seperti Bank dan Fintech. Artajasa terus berperan aktif dalam memberikan awareness terkait digitalisasi sistem pembayaran kepada masyarakat. 

Armand mengatakan, Artajasa menjalin kerjasama sistem pembayaran nasional untuk layanan KKI Online Payment Virtual Card Tokenization dengan Bank BNI dan Bank BPD Bali.

"Layanan ini merupakan layanan transaksi pembayaran E-commerce menggunakan tokenisasi yang didapatkan dari Mobile Application menggunakan sumber dana Kartu Kredit Indonesia (KKI) yang juga dapat dikembangkan ke sumber dana lainnya," jelasnya.

Selain itu, untuk layanan QRIS Tap Berbasis NFC, kerja sama dilakukan dengan Bank BNI, Bank Permata, DANA dan Gopay.

Baca Juga: Digitalisasi Harus Diperkuat, Jokowi Prediksi Ekonomi Digital Tembus Rp5.800 Triliun di 2030

"Layanan QRIS Tap Berbasis NFC ini merupakan metode pembayaran nirsentuh yang akan memberikan kemudahan dalam transaksi pembayaran via mobile, seperti merchant, transportasi, parkir dan kebutuhan lainnya," urainya.

Untuk inisiatif layanan QRIS Antarnegara ke negara-negara yang sesuai dengan rencana Bank Indonesia, saat ini sebanyak delapan institusi telah siap berkolaborasi dengan Artajasa, terdiri dari Bank BNI, Bank Permata, DANA, Gopay, Bank CIMB Niaga, Bank BSI, Bank BPD Bali dan Netzme.

"Layanan ini merupakan perluasan dari QRIS Antarnegara yang saat ini telah beroperasi di Thailand, Malaysia dan Singapura sebagai suatu metode pembayaran berbasis kode QR yang memungkinkan nasabah bisa bertransaksi di merchant luar negeri, begitu pun sebaliknya," paparnya.