Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahok Sangat Mungkin Bersedia Jadi Cawagub Anies di Jakarta

        Ahok Sangat Mungkin Bersedia Jadi Cawagub Anies di Jakarta Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menilai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sangat mungkin bersedia menjadi calon wakil gubernur (cawagub) dari Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

        Karena menurut Ade, Ahok sudah banyak berubah, dan jika Ketua Umum PDIP Megawati memintanya untuk menjadi cawagub dari Anies Baswedan, kemungkinan besar mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mematuhinya.

        Baca Juga: Ahok Dipercaya Bukan Lawan Seimbang Bagi Anies di Pilkada DKI Jakarta

        "Tapi menurut saya Ahok mungkin sekali bersedia menjadi pendamping Anies karena Ahok sudah banyak berubah, Ahok mungkin sekali melakukannya karena perintah ibu yang sangat dia patuhi, Ibu Megawati," ucapnya, dikutip dari YouTube COKRO TV, Selasa (6/8).

        Lebih lanjut, ia merasa Megawati bersedia mendukung Anies karena posisi PDIP sekarang. "Dan Mega rasanya bersedia mendukung Anies, baik karena alasan pragmatis PDIP tapi juga karena oposisinya terhadap Prabowo-Jokowi," imbuhnya.

        Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan terdapat komunkasi informal dengan Anies Baswedan menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan November mendatang.

        "Lagi menimbang-nimbang, mungkin saja (terkait pengusungan Anies)," kata Puan di Hotel Fairmont Jakarta, Jalan Asia Afrika No.8, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024), dikutip dari Detik.

        "Komunikasi informal pastinya sudah. Kan waktunya masih panjang, sampai bulan akhir bulan Agustus nanti. Jadi, masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," imbuhnya.

        Kemudian mengenai peluang Anies untuk diusung PDIP, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menjawab bisa di atas 50 persen. "Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: