Menteri Luhut: Pemerintah Gelontorkan Rp38 Triliun untuk Tangani ISPA Akibat Kualitas Udara Buruk
Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa banyak masyarakat terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kualitas udara di beberapa wilayah Indonesia yang mencapai indeks 170-200.
"Pemerintah itu mengeluarkan Rp38 triliun untuk biaya berobat. Ada yang melalui BPJS, ada yang melalui pengeluaran sendiri untuk kesehatan," ujar Luhut dalam acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024 yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: Respon Luhut Terhadap Isu Reshuffle Menteri ESDM
Luhut menambahkan bahwa buruknya kualitas udara ini merupakan beban bagi seluruh warga negara.
"Jakarta ini kalau bisa, kalau kita tutup tadi (PLTU) Suralaya. Kita berharap akan bisa turun mungkin di bawah 100 indeks ini," ungkap Luhut.
Di sektor transportasi, pemerintah berencana menambah 5.000 bus listrik (EV) secara bertahap untuk menggantikan bus yang menggunakan solar.
"Selain itu, kami akan memasang sensor di pabrik-pabrik sekitar Jakarta untuk memantau emisi gas berbahaya seperti dioxin, yang dapat membahayakan kesehatan. Ini adalah tanggung jawab pemerintah dan masyarakat bersama," tutup Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat