Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pesimis Megawati Mau Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta

        Pesimis Megawati Mau Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief mengungkapkan bahwa banyak yang pesimis Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mau mendukung Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

        Pasalnya berdasarkan pidatonya dalam acara penyerahan rekomendasi kepala daerah, Megawati terlihat belum ingin mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan November mendatang.

        Baca Juga: Syarat Megawati untuk Anies Jika Ingin Tiket Pilgub Jakarta 2024

        "Tetapi apakah PDIP mau mengusung Anies, kalau menyimak pidato Ibu Megawati kemarin di penyerahan rekomendasi calon kepala daerah banyak yang pesimis apakah Mega itu mau dukung Anies, karena nada-nadanya memang dia masih belum ingin mendukung Anies," ucapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Jumat (23/8).

        Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung mengenai dirinya yang diminta untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ia mempertanyakan permintaan tersebut yang disampaikan salah satu satgas di acara PDIP.

        "Oh ya, jadi mau ngomong nih, boleh nyimpang dong, orang tadi diomongi Jakarta, terus tadi di depan itu aku kaget toh yo, ada baju merah hitam, tapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya, iya toh? Siapa yang nggak lihat, aku aja lihat kok. Itu saya tanya, mana dia, Pak Komar, 'Itu satgas apa ya?', kok namanya satgas hitam ya, terus katanya Pak Komar, 'Oh satgasnya itu memang mau dukung Pak Anies itu Bu'," kata Megawati saat berpidato di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024), dikutip dari Detik.

        Megawati mempertanyakan untuk apa dirinya mendukung Anies, dan jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu mau bersama PDIP, maka harus mematuhi partainya.

        "Oh gitu, eh aku bilang, 'Eh enak saja ya, ngapain gue suruh dukung Pak Anies', dia bener nih mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP, jangan gitu dong ya, tinggal mau nggak nurut ya, iya dong," ucap Megawati.

        Lebih lanjut, ia merasa bingun dengan banyak pihak yang mendorongnya untuk mendukung Anies.

        "Tepuk tangannya kan ibu ibu saja, tepuk tangan, tepuk tangan lagi. Loh saya tuh suka jadi garuk-garuk kepala loh, enak amat ya, sekarang kita dicari dukungannya. Bingung saya loh. Lalu kamu ke mana ya kemarin sore ya? Ayo, mbok jangan gitu dong," ujar Megawati.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: