Peningkatan penggunaan transportasi publik tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan dengan menggunakan transportasi publik, masyarakat dapat menghemat biaya transportasi dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Baca Juga: Jangankan Gubernur Jabar, Jokowi Tetap Akan Gelisah Jika Anies Jadi Bupati di Pelosok
"Saya sangat mengapresiasi masyarakat Jawa Barat yang telah memilih menggunakan transportasi publik. Ini merupakan langkah positif dalam upaya kita bersama untuk mengurangi kemacetan, menekan polusi udara, dan meningkatkan kualitas hidup di perkotaan," ungkap Bey kepada wartawan di Bandung, Jumat (30/8/2024).
Bey Machmudin mencontohkan ketika meninjau SMKN 1 Kota Bandung beberapa waktu lalu, dimana ada siswa yang menggunakan kereta setiap hari menuju sekolah.
"Saya waktu itu ke SMK 1 yang di Wastukencana. Ada yang tinggal di Cimahi dan sudah menggunakan kereta. Saya apresiasi. Mereka naik motor dari rumah, taroh di stasiun. Naik kereta ke Stasiun Bandung, terus jalan kaki ke Wastukencana. Artinya moda ini sudah digunakan," jelasnya.
Untuk itu, ia juga mendorong kereta lokal dapat menyesuaikan jam keberangkatan mereka lebih maksimal, seperti ketika keberangkatan siswa sekola dan pekerja dan kepulangannya.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Kenapa Anies Digagalkan Jokowi di Jabar
"Kebayang kalau lebih banyak lagi intervalnya. Supaya masyarakat banyak menggunakan," katanya.
Bey juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.
"Kami akan memastikan transportasi publik di Jawa Barat semakin nyaman, aman, dan terjangkau. Kami juga akan terus melakukan perbaikan infrastruktur dan meningkatkan frekuensi serta rute layanan transportasi publik," ungkapnya.
Baca Juga: Kecamatan Wilayah Jabar Harus Jadi Motor Pembangunan
Bey mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam pengembangan transportasi berkelanjutan.
Adanya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan transportasi publik di Jawa Barat dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi tantangan mobilitas perkotaan di masa depan.
Baca Juga: Bukan Mulyono yang Jegal Anies di Jabar, Tapi Megawati
"Diharapkan ke depannya, semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi publik untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: