Kerja Sama Indonesia-Uni Eropa Dorong Visi Indonesia Emas 2045

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengungkapkan bahwa kejra sama yang terjalin antara Indonesia dengan Uni Eropa (UE) akan menjadi salah satu faktor penunjang dalam mewujudkan cita-cita visi Indonesia Emas 2045.

Terkait hal tersebut, dia menyoroti Publikasi Kerja Sama EU-Indonesia 2024–2025 yang diluncurkan pada Selasa serupa dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang disusun pemerintah RI.

Baca Juga: Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia, Bigo Live Temui Menteri Kominfo

“Kami harapkan implementasi program kerja sama pembangunan EU dan Indonesia akan selaras dengan dokumen perencanaan nasional kami, sehingga memastikan transformasi komprehensif menuju Visi Indonesia Emas 2045,” kata Suharso dalam acara peluncuran itu di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Sama seperti publikasi kerja sama antara RI – EU yang menjelaskan program bersama beserta dengan targetnya, RPJMN dan RPJPN yang disusun oleh pemerintah Indonesia tersebut memerinci beberapa langkah yang harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita nasional pada seabad kemerdekaannya nanti.

Sebagai rekan yang setara, kata dia, adalah sebuah keniscayaan bagi Indonesia dan Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara untuk terus bersama menjalin koordinasi serta komunikasi demi kebaikan antar bangsa.

“Mengintegrasikan inisiatif dan program kerja sama yang beragam juga penting untuk memastikan tercapainya tujuan kerja sama pembangunan dan terwujudnya hasil yang lebih signifikan di tengah rumitnya kepentingan para pemangku kepentingan,” ucapnya.

Kerja sama antar kedua belah pihak tersebut diklaim Suharso akan terus terjalin dengan baik. khususnya di beberapa bidang yang menjadi perhatian bersama seperti perdagangan, ekonomi berkelanjutan, investasi, perubahan iklim serta perlindungan lingkungan.

Baca Juga: Indonesia Targetkan Penggunaan Massal Kendaraan Listrik pada 2030

Dia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Uni Eropa akan terus berkontribusi bagi pembangunan Indonesia melalui saran dan masukan kebijakan positif, seperti yang telah ditunjukkan saat Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF-MSP) yang diselenggarakan Bappenas di Bali pada awal September.