Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai jika berbicara kesiapan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara, sampai 10 tahun mendatang tidak akan siap menggantikan DKI Jakarta.
Pasalnya menurut Refly Harun membangun ibu kota dengan ekosistem yang menyertainya tidak mudah, karena membutuhkan infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, sehingga IKN tidak akan siap dalam waktu dekat.
Baca Juga: Tak Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Jokowi Ikuti Kemauan Prabowo
"Dan kalau mau bicara siap ini siap itu, sampai 10 tahun mendatang juga enggak akan siap, emang gampang membangun ibu kota dengan segala ekosistemnya," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (20/9).
Sementara sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak mau terburu-buru mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) soal pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Karena menurut Jokowi, syarat utama untuk memindahkan ibu kota adalah kesiapan infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kalau yang namanya sudah ditandatangani, pindah itu semuanya harus siap. Bukan cuman gedungnya siap. Furniture-nya harus siap, listriknya harus siap, SDM-nya harus siap, sistemnya harus siap," tegas Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024), dikutip dari Liputan 6.
"Ini bukan pindahan rumah aja ruwetnya kayak gitu. Ini pindahan ibu kota. Jadi semuanya harus dihitung," dia menegaskan.
Dirinya mengatakan Keppres pemindahan ibu kota ke IKN bisa dilakukan Prabowo Subianto yang merupakan presiden selanjutnya jika IKN memang sudah siap untuk dijadikan pusat pemerintah.
"Yang tanda tangan bisa saya bisa presiden terpilih, pak Prabowo Subianto. Yang penting kotanya ini siap betul, ekosistemnya sudah terbangun," ujar dia.
"Kalau itu sudah siap, juga ada yang pendukung yang lainnya. Logistik seperti apa, sekolah untuk anak-anak yang nanti di sana siap ndak, rumah sakitnya siap ndak. Semuanya, tidak hanya urusan kita pindahan," urainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: