Electrum Targetkan 6000 Motor EVnya Mengaspal Hingga Akhir Tahun 2024

Electrum, brand sekaligus perusahaan kendaraan motor listrik (electric vehicle) patungan antara PT TBS Energi Utama dan Gojek Tokopedia (GoTo) menargetkan enam ribu motor mengaspal di jalan raya di akhir tahun 2024.

Head of GTM & Battery Infrastructure Electrum, Riszajidien Zakaria merinci saat ini EV Electrum telah terjual sebanyak tiga ribu motor. Meluncur pertama kali dengan varian H5 bagi ojek online-GoTo, kemudian diikuti varian berikutnya yakni H3 di Bulan Februari 2024 lalu, kini Electrum percaya diri mengeluarkan varian H3i yang bisa dimiliki oleh masyarakat umum.

“Sekarang kita udah ada 3.000 motor di jalanan. Kita akhir tahun emang akan ada (target) 5.000 sampai 6.000-an,” kata Risza kepada Warta Ekonomi di gelaran Jakarta Running Festival, Jakarta, (Sabtu 12/10/2024).

Varian H3i ujar Risza memiliki kelebihan dari aspek kenyamanan dengan corak desain yang lebih menarik. Diharapkan bisa mewakili aspek individualitas dari masyarakat umum.

Guna menarik minat masyarakat membeli saat ini Electrum menggeber program ’SEPEKAN’ atau Seminggu Pakai dan Rasakan. Sebuah program test-drive untuk masyarakat yang masih ragu membeli kendaraan listrik. Dalam program ini masyarakat dipinjamkan motor EV selama seminggu dengan biaya Rp250 ribu saja.

”SEPEKAN ini sebenarnya datang dan cobain aja dulu gitu. Kasarannya kita memberikan kepada customer satu minggu untuk nyobain motor listrik. Bawa pulang, pakelah sehari-hari supaya mereka beneran yakin bahwa ini tuh cocok gitu,” lanjut Risza.

Kesiapan Electrum dalam memasarkan kendaraan listrik juga didukung ekosistem pengisian daya terintegrasi dalam platform Apps ’Electrum’ yang bisa di download melalui Playstore. Dengan aplikasi ini para pengguna Electrum akan dengan mudah menemukan letak swap baterai terdekat di Jabodetabek.

”Kita sekarang sudah ada 250 BSS (Battery Swap Station) di 180 lokasi per hari ini. Mungkin akhir tahun akan ada 350 BSS di 250 lokasi (Jabodetabek),” tutup Risza

 Sumber Foto : Rahmat Dwi Kurniawan