Pertamina Patra Niaga Sulawesi Raih Penghargaan Zero Accident Tingkat Nasional

PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi meraih penghargaan zero accident tingkat nasional dari Kementerian Tenaga Kerja pada acara Hari Jadi Sulawesi Selatan ke–355 tahun di Rumah Jabatan Gubernur pada Kamis (17/10/2024).

Diketahui bahwa penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan atau organisasi yang berhasil menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan dalam periode tertentu.

Baca Juga: Minim Risiko, Pertamina Geothermal (PGEO) Raih Peringkat Tertinggi ESG

Dalam kegiatan ini, Sigit Trahmawan, selaku Region Manager HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi secara langsung menerima penghargaan yang diserahkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Sigit menyampaikan alasan diperolehnya penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Perusahaan dalam mempertahankan kecelakaan Nihil 20 juta jam kerja selamat”, ujar Sigit.

Lebih lanjut Sigit menyampaikan bahwa penghargaan yang telah diraih oleh Pertamina Patra Niaga Sulawesi terkait zero number of accident (NOA) ini tidak terlepas dari peran seluruh Perwira Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan support dari seluruh manajemen.

“Terima kasih atas support dan kerjasama dari semua pihak di lingkungan kerja Regional Sulawesi sehingga kita bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Semoga pencapaian Zero NOA ini bisa tetap  kita jaga & pertahankan dengan ikhtiar dan doa kita semua”, imbuh Sigit.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan bahwa ini merupakan apresiasi Pemerintah yang perlu dijaga dan ditingkatkan.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Laporkan 97% Pembelian LPG 3 KG Telah Melalui MAP

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas penghargaan yang diberikan oleh kami, ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus penyemangat untuk menjalankan operasional sesuai kaidah yang berlaku,” ucap Fahrougi.