Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cargill Komit Tanam 150.000 Pohon di Indonesia

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Cargill mengumumkan komitmenya untuk menanam 150.000 pohon di Indonesia di lahan milik Cargil di seluruh penjuru Nusantara selama tiga tahun ke depan. Inisiatif ini dicetuskan dalam rangka memperingati Hari Bumi dan hari jadi Cargil ke-150 (22/4)

        Dalam kesempatan itu karyawan Cargill menanam 1.000 pohon di Kampung Tunggilis, Desa Ciputri, di lereng Gunung Gede Pangrango Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

        Kampung Tunggilis adalah wilayah resapan air hujan yang menyangga pasokan air ke daerah Cianjur, Jakarta dan Bekasi. Melindungi hutan yang mampu menyerap air di Tunggilis sangat penting untuk memastikan pasokan air bersih yang berkelanjutan untuk wilayah Jakarta Raya dan mengurangi volume air sungai langsung mengalir menuju Laut Jawa, yang akan membantu menurunkan risiko banjir di Jakarta atau Bekasi dan mencegah erosi tanah.

        "Program penanaman 150.000 pohon menegaskan komitmen Cargill dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Melindungi sumber daya alam seperti pasokan air bersih, sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Indonesia dan upaya berkelanjutan ini sejalan dengan tujuan kami untuk melindungi unsur vital lingkungan,? kata Jean Louis Guillou, Country Head, PT Cargill Indonesia.

        Selain menanam pohon Cargil juga akan menanam pohon produktif seperti kelapa, kakao, pohon buah-buahan untuk membantu meningkatkan taraf hidup petani. ?Tahap awal program penanaman pohon tiga tahun ini dimulai pada April 2015 ?dengan 70.000 pohon di 18 lahan perkebunan Cargill dan tahap kedua akan berlangsung di awal musim hujan pada bulan Oktober 2015 dengan, sementara pada tahun 2017, minimum akan ditanam 10.000 pohon.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: