- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera Bangun Sarana Air Bersih untuk Warga Sragen
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera telah menyelesaikan pembangunan Sarana Air Bersih Umum Komunal bertempat di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Subagjo Wirjantoro, selaku Chief Operating Officer (COO) PT FKS Food Sejahtera Tbk menjelaskan, pembangunan Sarana Air Bersih Umum Komunal ini dimulai sejak pertengahan tahun 2024, karena ada kebutuhan segera untuk dibangun sebuah fasilitas umum yang berfungsi untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat sekitar. Air bersih merupakan salah satu elemen mendasar bagi kehidupan masyarakat setempat untuk kebutuhan sehari-hari.
“Penyelesaian program SABUK ini menjadi momen penting tidak hanya bagi warga Desa Sepat, tetapi juga bagi FKS Foundation dan seluruh bagian FKS Group. Ini sebagai bukti nyata dari komitmen kami terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dari perusahaan. Sebagai bagian dari program Environmental, Social and Governance (ESG) yang menjadi pilar strategi keberlanjutan FKS Group, program SABUK ini lahir dari visi kami untuk berkontribusi langsung terhadap pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," ujar Subagjo saat Syukuran dan serah terima Sarana Air Bersih Umum Komunal (SABUK) dari FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera kepada masyarakat Desa Sepat, Jumat (13/12) yang turut dihadiri Camat Masaran Suratman, Dandim Sragen Letkol Inf. Ricky Wuwung, Kapolsek Masaran, Danramil Masaran, Kepala Desa dan Kepala Dukuh wilayah Desa Sepat.
Melalui program SABUK, FKS Foundation membangunan 4 sumur air bersih dan dirancang untuk menyalurkan air bersih ke lima dukuh di Desa Sepat, yaitu Dukuh Sepat, Dukuh Jatirejo, Dukuh Gandu, Dukuh Selorejo dan Dukuh Tekikrejo dengan lebih dari 800 Kepala Keluarga (KK) sebagai penerima manfaat.
Pengelolaan 4 sumur air bersih dengan kapasitas total mencapai 10.000 meter kubik setiap bulan, selanjutnya akan dilakukan secara mandiri oleh warga sebagai pengguna air bersih tersebut. Hal ini demi mewujudkan keberlanjutan dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Program tersebut guna mewujudkan asas dari warga, oleh warga dan untuk warga. Kegiatan pengelolaan SABUK sehari-hari termasuk pemeliharaannya merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, sehingga tercipta kelompok masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement