Ditemui Menhut, Panglima Agus Subiyanto Bakal Turunkan Babinsa untuk Jaga Hutan

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengintensifkan langkah koordinatif demi penguatan penegakan hukum area hutan di Indonesia. Pihaknya kali ini dengan menjalin kerja sama strategis bersama Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto, Selasa (5/11).

Menhut dalam kunjungannya mengparesiasi sambutan hangan terkait dengan rencana kerja sama perlindungan hutan yang menurutnya sejalan dengan visi pemerintahan dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Kapolri Dukung Menteri Kehutanan yang 'Gercep'

"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa amanah yang diemban Kementerian Kehutanan dapat terlaksana secara efektif. Sebagaimana arahan Pak Presiden, kolaborasi antar kementerian, termasuk dengan TNI dan Polri, adalah kunci utama," ujar Menhut Raja Juli.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kehutanan dan TNI. MoU ini akan mencakup berbagai upaya, mulai dari perlindungan hutan terhadap ancaman perusakan hingga reboisasi lahan-lahan gundul sebagai bentuk rehabilitasi.

"Kami bersama-sama akan menjaga hutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang merusaknya, mengingat peran hutan yang vital sebagai sumber air dan oksigen bagi kita," ungkap Raja Juli.

Selain itu, program rehabilitasi akan difokuskan pada lahan yang tandus, yang menurutnya dapat berjalan efektif dengan keterlibatan jaringan tentara hingga ke pelosok desa. TNI diharapkan dapat berperan besar dalam upaya pemulihan kawasan hutan.

Adapun Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung berbagai inisiatif terkait penjagaan hutan dan mitigasi risiko alih fungsi lahan.

"Hari ini, Mabes TNI menyambut kunjungan Menteri Kehutanan, dan kami siap menjalin kerja sama seperti yang telah disampaikan oleh Menteri Kehutanan, untuk memastikan hutan kita tetap terlindungi dari perusakan yang bisa menyebabkan bencana alam," tutur Jenderal Agus.

Baca Juga: Lindungi Hutan Indonesia, Raja Juli Antoni Perkuat Sinergi dengan Kejaksaan dan BPKP

Lebih lanjut, Jenderal Agus menegaskan bahwa kerja sama ini akan melibatkan kepolisian kehutanan untuk memastikan perlindungan kawasan hutan, termasuk program reboisasi lahan gundul. Ia juga mengatakan bakal mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menjaga program kehutanan dari Indonesia.