KITB Undang Investor Malaysia Garap Peluang Bisnis di Kawasan Industri Terpadu

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi unggulan di Asia Tenggara dengan mempromosikan peluang emas investasi di Indonesia pada Indonesia-Malaysia Investment Forum di Swiss Avenue Hotel, Malaysia, Selasa (5/11/2024). Forum ini mempertemukan investor, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan dari kedua negara dalam upaya memperkuat kemitraan ekonomi bilateral dan membuka lebih banyak peluang investasi strategis.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB, Indri Septa Respati, memaparkan berbagai keunggulan dan potensi yang ditawarkan KITB sebagai kawasan industri terpadu yang strategis dan ramah lingkungan. 

"Grand Batang City atau KITB adalah solusi ideal bagi investor yang mencari kawasan industri siap guna dengan dukungan infrastruktur kelas dunia dan kebijakan pro-bisnis," kata Indri, saat menjadi pembicara utama dalam forum tersebut.

Baca Juga: KITB Hadirkan KITB Solution Hub, Solusi Inovatif di Kawasan Industri

Indri menjelaskan bahwa KITB memiliki akses strategis ke jalur distribusi domestik dan internasional, didukung infrastruktur modern, fasilitas logistik lengkap, serta efisiensi transportasi. Hal ini menjadikan KITB sebagai pilihan utama bagi sektor manufaktur, teknologi, dan industri lainnya yang ingin berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara.

Menurut Indri, investasi di Grand Batang City semakin dipermudah dengan dukungan insentif dari pemerintah serta konsep One-Stop Service yang memudahkan proses bisnis bagi para investor.

Selain itu, KITB berkomitmen untuk membangun kawasan industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, menjadikannya ideal bagi perusahaan yang mengutamakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Indri juga mengajak para investor Malaysia untuk memanfaatkan peluang investasi di Grand Batang City, kawasan industri terpadu yang siap mendukung berbagai sektor industri dengan konsep industrial estateyang inovatif.

“Kami yakin, Grand Batang City adalah kawasan industri masa depan yang dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Asia Tenggara,” tambah Indri.

Baca Juga: Kantongi Nilai Kontrak Rp600 Miliar, PT ASM Dukung Pembagunan PLTU Batang dengan Menerapkan Teknologi Ramah Lingkaran

Melalui ajang ini, KITB berharap dapat menarik lebih banyak investasi asing, yang tidak hanya akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai hub industri utama di kawasan.

Indonesia-Malaysia Investment Forum memberikan peluang bagi KITB untuk memperluas jangkauan pasar internasional sekaligus mempererat hubungan bisnis dengan pelaku industri dari Malaysia.