Soal Alih Fungsi Dana Penawaran Umum Saham, Ini Kata Harta Djaya (MEJA)

PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) buka suara terkait dengan kesuksesannya melakukan Initial Public Offering (IPO). Terbaru, seluruh dana hasil bersih manuver tersebut diputuskan akan digunakan sebagai modal kerja.

Direktur Utama Harta Djaya, Richie Adrian Hartanto mengatakan seluruh dana hasil bersih penawaran umum yang digunakan untuk modal kerja berjumlah Rp45,44 miliar. Adapun keputusan ini telah disetujui oleh pemegang saham.

Baca Juga: 10 Saham Emiten Ini Turun Kasta, Ada Bank hingga Perusahaan Semen Terkemuka

"Hasil keputusan menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham perusahaan, yaitu seluruhnya untuk modal kerja," ujar Richie, dilansir Rabu (27/11).

Harta Djaya awalnya berencana untuk mengalokasikan 72% atau Rp32,71 miliar dari dana hasil penawaran umum untuk modal kerja. Sementara Rp10,90 miliar (24%) direncanakan untuk pembelian aset, dan Rp1,81 miliar (4%) untuk sewa bangunan, kendaraan, serta pengembangan sistem informasi dan jaringan.

Baca Juga: ABM Investama (ABMM) Akuisisi Dua Anak Usaha CTBN dengan Total Saham Segini

Richie menegaskan penggunaan dana hasil bersih penawaran umum ini dilakukan untuk mengoptimalkan operasional perusahaan yang diharapkan dapat memperkuat pengembangan bisnis dari Harta Djaya.