Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Fibreboard Industry (IFII) Targetkan Penjualan Rp1,22 Triliun di 2024

        Indonesia Fibreboard Industry (IFII) Targetkan Penjualan Rp1,22 Triliun di 2024 Kredit Foto: IFII
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) optimis menyongsong tahun 2024 dengan menargetkan penjualan sebesar Rp1,22 triliun. Angka ini meningkat 23,6% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp986,99 miliar. Tak hanya itu, laba bersih Perseroan juga diproyeksikan melonjak hingga 60% menjadi Rp161,44 miliar.

        Manajemen IFII, dalam paparan publik yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12/2024), mengungkapkan sejumlah faktor utama yang mendukung target ambisius ini, yaitu:

        • Permintaan ekspor yang meningkat, terutama ke pasar Timur Tengah.
        • Operasional penuh mesin MDF 2, yang sepanjang tahun ini akan menopang kapasitas produksi, setelah sebelumnya baru mulai beroperasi pada April 2023.
        • Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dengan rata-rata kurs penjualan naik dari Rp15.100/US$ di 2023 menjadi Rp15.800/US$ pada 2024.

        Capaian IFII hingga September 2024 menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat. Penjualan tercatat sebesar Rp908,68 miliar, naik 33% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp682,95 miliar. Angka ini telah memenuhi 74,48% dari target tahunan.

        Laba bersih melonjak hingga 90,67% menjadi Rp119,18 miliar, dari sebelumnya Rp62,51 miliar pada kuartal III 2023.

        Ekspor mendominasi kontribusi penjualan dengan nilai Rp745,67 miliar (88,06% dari total). Sementara itu, penjualan lokal tercatat sebesar Rp163,01 miliar (17,94%).

        Baca Juga: Dorong Sawit Berkelanjutan, Koperasi Binaan Sinar Mas Sukses Raih Sertifikasi RSPO

        Sebagian besar penjualan ekspor IFII berasal dari pasar Timur Tengah, dengan kontribusi sebesar Rp533,06 miliar atau 58,66% dari total ekspor. Negara-negara tujuan utama mencakup Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), dan Yaman. Selain itu, Jepang juga menjadi pasar penting, menyumbang Rp176,34 miliar (19,41%).

        Produk andalan IFII, terutama Medium Density Fibreboard (MDF), tetap menjadi kontributor terbesar dengan nilai penjualan Rp905,54 miliar atau 99,66% dari total pendapatan. Produk ini digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari desain interior, kitchen set, hingga flooring dan furnitur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: