Pupuk Kaltim Dorong Pelestarian Ekosistem Perairan lewat Program Aksi Terang di Likupang

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program Employee Volunteering Initiation (Evolution). Bertajuk Edukasi Konservasi Terumbu Karang (AKSI TERANG), program ini dilakukan di Desa Lihunu, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (11/12/2024).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pupuk Kaltim Diving Club (PKTDC), masyarakat Desa Lihunu, serta Seasoldier Indonesia Cabang Sulawesi Utara. AKSI TERANG mencakup dua fokus utama: rehabilitasi ekosistem bawah laut dengan pemasangan 47 unit media terumbu buatan di Taman Wisata Perairan (TWP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, serta edukasi pelestarian lingkungan melalui puppet show interaktif untuk 47 anak di Desa Lihunu.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Bontang, Pupuk Kaltim Proaktif Beri Bantuan Rp15,3 Miliar
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menegaskan pentingnya menjaga ekosistem perairan sebagai bentuk tanggung jawab bersama. “Ancaman terhadap terumbu karang akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim membutuhkan perhatian serius. Lewat Evolution, kami berkolaborasi lintas sektor untuk menciptakan konservasi berkelanjutan,” ujar Soesilo.

Sejak 2011, Pupuk Kaltim telah menurunkan 6.882 unit terumbu buatan di berbagai kawasan konservasi, termasuk Tobok Batang dan Pasilan, Kota Bontang. Selain itu, perusahaan juga menginisiasi pembentukan Center of Excellence (CoE) Terumbu Karang yang mencakup transplantasi, pembibitan coral nursery, hingga pelatihan masyarakat.

Baca Juga: Komitmen GCG, Pupuk Kaltim Jadi Role Model Industri Pupuk Nasional
Sekretaris Desa Lihunu, Candra Bawole, mengapresiasi program ini yang dinilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. “Edukasi atraktif seperti ini penting untuk membangun pemahaman generasi muda tentang pentingnya menjaga perairan. Kami harap kegiatan ini terus berkesinambungan,” katanya.

Pembina Seasoldier Indonesia, Rio Noval Puasa, menambahkan bahwa program ini selaras dengan upaya menjaga KEK Likupang sebagai destinasi wisata andalan Sulawesi Utara. “Kami siap mendukung pemantauan media terumbu buatan untuk memastikan keberlanjutan program ini,” ujarnya.
Melalui AKSI TERANG, Pupuk Kaltim berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi lingkungan. “Setiap langkah kecil yang diambil akan memberikan kontribusi besar bagi masa depan bumi yang lebih baik,” tutup Soesilo.