CWE Dorong Pemerintah Dongkrak Keberlanjutan Pelaku Industri Sawit

Direktur Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Poltek Kelapa Sawit CWE), Nugroho Kristono, mengungkapkan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor kelapa sawit. Pasalnya, penguatan SDM tersebut menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung pengembangan perkebunan kelapa sawit layak lingkungan maupun sosial sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat.

Di sisi lain, saat ini kebun sawit yang dimiliki oleh petani mencapai 5 juta hektare dari total tutupan lahan sawit seluas 16,3 juta hektare di Inodnesia. Sehingga, kebutuhan SDM yang unggul, terampil, dan berpengetahuan luas dalam industri ini sangat besar.

Baca Juga: DMSI Beberkan Tujuh Strategi Menyelamatkan Industri Sawit dari Lonjakan Harga Global

Sejak berdiri pada tahun 2016 lalu, Poltek Kelapa Sawit CWE berkomitmen untuk mendidik generasi penerus petani sawit agar memiliki keterampilan yang diperlukan di industri strategis tersebut. menurut Nugroho, hingga saat ini politeknik Kelapa Sawit CWE telah menerima mahasiswa sebanyak 970 orang yang mana 98% di antaranya adalah putra-putri petani dari berbagai daerah seluruh Indonesia.

“Program pendidikan ini tidak hanya berfokus pada teori melainkan juga praktik yang relevan dengan kebutuhan industri,” sebut Nugroho beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, Nugroho menjabarkan bahwa kendati banyak lulusan dari Politeknik Kelapa Sawit CWE yang berkarir di berbagai perusahaan, dirinya mengungkapkan adanya tantangan dalam penyerapan lulusan.

“Banyak yang lulus masih bekerja di luar kebun kelapa sawit dan tidak kembali untuk mengembangkan kebun milik keluarga mereka,” ujar dia.

Selain itu, dia juga mencatat bahwa masalah tersebut berkaitan dengan kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap pengembangan SDM sawit itu sendiri. Dia berharap jika pemerintah bisa memberikan atensi terhadap isu SDM di bidang industri kelapa sawit nasional.

Baca Juga: Kementan Fokus Benahi Tata Kelola Sawit, Pastikan Benih dan Regulasi Jelas

“Harapan kami pemerintah bisa fokus pada isu ini sehingga lulusan kami dapat berkontribusi lebih besar dalam industri kelapa sawit,” beber Nugroho.