Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Fokus Benahi Tata Kelola Sawit, Pastikan Benih dan Regulasi Jelas

Kementan Fokus Benahi Tata Kelola Sawit, Pastikan Benih dan Regulasi Jelas Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen dari pemerintah untuk terus memperkuat tata kelola perbenihan nasional, khususnya komoditas kelapa sawit.

Untuk mendukung keberlanjutan industri sawit sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia dari sektor nonmigas, Amran mneyebut perlunya memastikan benih yang beredar bermutu tinggi, bersertifikat, serta mempunyai label yang jelas.

“Penggunaan benih ilegitim dapat membawa dampak buruk jangka panjang bagi perekonomian nasional. Oleh sebab itu, perbaikan tata kelola ini sangat mendesak,” jelas Amran dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).

Dalam keterangan yang sama, Heru Tri Widarto selaku Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan mneyampaikan bahwa jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) saat ini tengah fokus dalam meningkatkan pelayanan di sektor sawit. Salah satunya adalah penyediaan regulasi yang jelas agar mendukung dunia usaha perbenihan.

Adapun usaha-usaha tersebut menurut Heru bertujuan untuk memastikan ketersediaan benih berkualitas tinggi dalam jumlah yang memadai.

Baca Juga: Ide Mutiara: Paradigma Berfikir Holistik Menyelamatkan Industri Sawit

“Kami tanggap terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat. Penyempurnaan regulasi dan tata kelola benih kelapa sawit menjadi salah satu prioritas utama,” ucap Heru.

Terkait dengan upaya tersebut, salah satu langkah konkret yang diambil yakni revisi Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 26 Tahun 2021 terkait kelapa sawit. Di sisi lain, pihaknya juga tengah menggodok penyusunan regulasi terkait Uji Kemurnian Genetik Benih.

Dia berharap jika langkah-langkah tersebut bisa mendukung program strategis replanting atau Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sebagaimana yang diungkapkan oleh Direktur Perbenihan Perkebunan, Ebi Rulianti beberapa waktu yang lalu.

“Langkah ini menunjukkan komitmen Kementan dalam memastikan keberlanjutan industri kelapa sawit Indonesia. Dengan tata kelola yang lebih baik, Indonesia diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas perkebunan sawit saja, melainkan juga memperkuat posisinya di pasar global,” pungkasnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: