Rp16 Triliun Dana Desa untuk Wujudkan Swasembada Pangan di Indonesia

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp16 triliun dari total Rp71 triliun. Anggaran tersebut direncanakan untuk mendukung perwujudan swasembada pangan di Indonesia.

"Tidak ada celah kira-kira kepala desa untuk bermain, sehingga jangan sampai dana yang besar Rp16 triliun itu tidak ada jejaknya. Jadi selama ini kami pantau, kami evaluasi Dana Desa itu," kata Mendes Yandri dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan seperti dikutip dari keterangan resminya, dikutip Kamis (9/1/2025).

Baca Juga: Menko Pangan Sebut Harga Bapok di Jawa Timur Bagus, Ini Daftarnya

Dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2025, ketentuan alokasi Dana Desa tersebut mencantumkan alokasi serendah-rendahnya sebesar 20% Dana Desa atau sekitar Rp16 triliun untuk membangun ketahanan pangan untuk mewujudkan target ambisius Presiden Prabowo Subianto. Yakni swasembada pangan.

Dia pun menegaskan bahwa program tersebut menjadi salah satu aksi prioritas dari Kemendes PDT di masa mendatang.

Dari 12 aksi prioritas yang akan dilakukan oleh Kemendes PDT, sambungnya, ketahanan pangan lokal desa atau swasembada pangan berada di posisi kedua. Sementara di urutan pertama aksi prioritas adalah revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digunakan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Dari 12 aksi itu, sudah kami cantumkan swasembada pangan, aksi yang kedua yaitu ketahanan pangan di tingkat desa atau lumbung desa, itu sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional,” kata Mendes Yandri.

Selain itu, Yandri mengungkapkan jika pihaknya membutuhkan kolaborasi dalam mewujudkan swasembada pangan. Selain mengalokasikan dana desa dan aksi prioritas.

Menindaklanjuti hal tersebut, Yandri mengingatkan adanya kolaborasi dari Kementerian/Lembaga (K/L) terkait bersama dengan para pemangku kepentingan baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga level desa agar serempak merealisasikan program tersebut.

Baca Juga: Menterinya Prabowo Kuatkan Sinergi Guna Wujudkan Swasembada Pangan: Waktu Tepat untuk Membela Petani

Adapun sejumlah pihak yang turut mendampingi Mendes Yandri dalam rapat itu yakni Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Samsul Widodo dan Staf Khusus Mendes PDT Khoirul Huda dan Muhammad Afif Zamroni.